Baca Juga: Inilah 4 Ciri Berita Hoaks Menurut Kominfo, Jangan Mudah Terprovokasi
Saat ini Google masih cukup kesulitan untuk membuat sensor bisa bergerak dengan sesuai.
Apalagi gerakan tangan bisa sangat cepat dan posisinya pun kadang tidak sama persis.
Untuk tugas ini, Google mengandalkan teknologi machine learning dan juga AI dalam pemaksimalan kinerja sensor.
Sensor ini akan membaca sekitar 21 titik yang ada di tangan manusia.
Baca Juga: Hati-Hati, Percakapan Pengguna Messenger Dikuping Facebook Dengan Sengaja
Kemudian akan diterjemahkan ke dalam perintah dalam bentuk data digital.
Memang cukup rumit, tapi Google meyakini teknologi ini nantinya akan sangat membantu terutama bagi teman-teman kita yang tuli.
Sayangnya saat ini Google masih belum bisa merumuskan sistem untuk membaca gerakan wajah dengan efektif.
Padahal gerakan atau ekspresi wajah juga jadi salah satu bagian penting dalam rangkaian bahasa isyarat.
Baca Juga: CEO Youtube Ternyata Batasi Penggunaan Hape Pada Anak-anaknya
(*)