Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Hati-hati, Aplikasi Bawaan Google Ini Bisa Bikin Baterai Android Boros

None - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 20:05
Mengisi baterai sampai 100%
Gizmodo

Mengisi baterai sampai 100%

Baterai boros adalah keluhan sebagian besar pengguna smartphone Android.

Tertuduh utama biasanya adalah penggunaan internet yang lama, atau nonton film dan main game berlama-lama.

Padahal, bisa jadi masalahnya berasal dari Google sendiri loh.

Google Play Services bisa diibaratkan sebagai pusat segala layanan Google yang mengatur berbagai hal seperti fungsi GPS, push notification, hingga proses background.

Baca Juga: 10 Alasan yang Bikin Baterai Hape Kamu Lama Banget Di-Charge

Namun, aplikasi ini ternyata juga bisa memboroskan baterai ponsel Android.

Tepatnya, sebuah bug di Google Play Services versi 18.3.82 belakangan banyak dikeluhkan mambuat baterai boros.

Bug tersebut menyebabkan daya tetap tersedot meski perangkat sedang dalam mode stand by atau tidak dipakai.

Lantaran menimpa Google Play Services yang memegang peranan penting dan luas di perangkat Android, bug baterai boros pun menyebar ke berbagai versi Android dan ponsel dari aneka vendor.

Baca Juga: Graphene, Teknologi Baterai Baru Samsung Berkapasitas 45 Persen Lebih Besar dan Bisa Dicharge 5 Kali Lebih Cepat

Untuk melihat apakah ponsel Anda terdampak, buka menu "Settings", lalu buka menu baterai dan pilih opsi "Show full device usage" dari menu tiga titik di pojok kanan atas.

Di sini akan ditampilkan aplikasi mana saja yang paling banyak mengkonsumsi daya perangkat, seperti tampak dalam screenshot dalam tweet di bawah.

Apabila Google Play Services bercokol di urutan tiga besar dengan konsumsi daya belasan atau puluhan persen, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut di ponsel memang bermasalah.

Bagaimana cara mengatasinya?

Belum ada solusi yang jelas untuk masalah ini.

Baca Juga: Kebiasaan yang Harus Ditinggalkan Untuk Menjaga Kualitas Baterai Hape

Tapi ada beberapa langkah yang bisa dicoba, seperti membersihkan cache dan storage Google Play Store di menu aplikasi dalam "Settings" di ponsel.

Bisa juga mencoba turunkan (downgrade) aplikasi Google Play Services ke versi sebelum 18.3.82 yang bermasalah, meskipun nantinya akan diperbarui lagi secara otomatis oleh ponsel.

Google Play Services versi lawas bisa didapatkan di situs mirroring aplikasi Android, seperti APKPure atau APKMirror, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidPolice, Sabtu (17/8/2019).

Baca Juga: Pas Untuk Hape Murah, Chipset Terbaru Qualcomm 215 Hemat Baterai dan 50 Persen Lebih Cepat

Cara mengetahui versi aplikasi Google Play Services

Untuk mengetahui versi Google Play Services yang terpasang di smartphone Android, Anda dapat mengikuti langkah berikut.

Buka pengaturan atau "Settings".

Di sini, pilih menu "Apps". Kemudian, cari aplikasi Google Play Services dan klik aplikasi tersebut.

Setelah itu, scroll halaman hingga ujung paling bawah, lalu akan terlihat nomor versi Google Play Services di ponsel.

Baca Juga: Baterai Asus Live L2 Lebih Kecil, Tapi Isi Ulangnya Kalah Cepat Dibanding Oppo A5s

Jika versi yang tercantum memang 18.3.82, tapi tidak bermasalah menyedot daya, maka tak ada yang perlu dilakukan.

Namun, apabila ternyata Google Play Store membuat boros baterai, Anda bisa mencoba metode downgrade dan clear cache seperti tersebut di atas.

Meski demikian, cara-cara tadi hanya bersifat sementara.

Semoga saja Google lekas menemukan penyebab bug Google Play Services yang memboroskan baterai ponsel dan menyalurkan perbaikannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baterai Ponsel Boros, Aplikasi Google Ini Bisa Jadi Penyebabnya" Penulis : Bill Clinten

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x