Follow Us

Vietnam Berharap Bisa Punya 10 Perusahaan Unicorn di Tahun 2030

Wahyu Prihastomo - Rabu, 14 Agustus 2019 | 13:04
Vietnam Berharap Bisa Punya 10 Perusahaan Unicorn di Tahun 2030

Vietnam Berharap Bisa Punya 10 Perusahaan Unicorn di Tahun 2030

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Beberapa waktu belakangan ini kita sepertinya makin akrab dengan istilah Unicorn.

Bagi yang belum tahu, Unicorn adalah sebutan untuk perusahaan startup yang punya nilai valuasi $ 1 miliar atau Rp 14,2 triliun lebih.

Saat ini ada 4 unicorn asal Indonesia, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

Sementara itu, negara lain di wilayah Asia Tenggara yaitu Vietnam kini mulai menargetkan kepemilikan 5 Unicorn pada tahun 2025 nanti.

Tidak cukup sampai di situ, pada tahun 2030 nanti Vietnam memasang target 10 Unicorn.

Baca Juga: Inilah Pemegang Saham Gojek Setelah Sukses Transformasi Jadi Unicorn

Dikutip Nextren dari Kompas.com, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam mengumumkan rencana ini minggu lalu.

Kementerian tersebut juga menyebut total investasi sosial yang dikucurkan untuk kegiatan riset dan pengembangan mencapai 1,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada 2025.

Selain itu, Vietnam juga menargetkan kalau semua Unicorn ini mampu mengekspor produk dan jasa mereka.

Para Unicorn ini juga diharapkan akan memaksimalkan teknologi industri 4.0 yang kini mulai dicanangkan banyak negara.

Baca Juga: Apakah Ada Modal Asing Untuk Unicorn Indonesia? Ini Penjelasan BKPM

Dalam perkembangannya nanti, Vietnam ingin setidaknya ada 20 persen perusahaan yang memaksimalkan mode industri 4.0 di tahun 2025.

Kemudian target ditingkatkan menjadi 40 persen perusahaan pada tahun 2030.

Beberapa contoh teknologi yang menjadi bagian itu adalah jaringan 5G, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan atau Artificial Intellligence (AI), serta analisis data digital.

Menurut Kementerian terkait, sektor yang harus diprioritaskan adalah administrasi publik, layanan kesehatan, pendidikan, manufaktur, pertanian, logistik, perdagangan, teknologi dan informasi, utilitas, serta perbankan dan keuangan.

Baca Juga: Nih Kenalin 4 Unicorn Indonesia yang Katanya

Sementara itu, dalam pemasarannya Vietnam menargetkan negara-negara maju yang masuk dalam kelompok G7.

Negara-negara tersebut di antaranya adalah Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, United Kingdom, dan Amerika Serikat.

Pemerintah Indonesia sendiri juga sudah mulai mengampanyekan revolusi industri 4.0 dan diharapkan akan segera diterapkan oleh banyak sektor industri.

Baca Juga: Bill Gates Bos Microsoft Suntik Dana ke Startup Indonesia Halodoc

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest