Tips Bertransaksi Yang Aman Untuk Jemaah Haji Dari Mastercard

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, telah menetapkan bahwa musim haji 2019 akan dimulai pada 6 Juli dan berakhir pada 16 September.

Selain persiapan spiritual dan fisik yang diperlukan untuk ibadah haji, ada banyak hal lain terkait perjalanan yang perlu disiapkan oleh para jemaah sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.

Salah satunya adalah mempersiapkan mata uang lokal, dalam hal ini adalah Arab Saudi Riyal (SAR) dan yang tidak kalah penting, kemampuan untuk bertransaksi dengan aman dan nyaman sesuai dengan kebutuhan selama di Arab Saudi.

Untuk itu, Mastercard membagikan tips dan informasi agar para jemaah haji dapat melakukan transaksi dengan aman dan nyaman selama beribadah haji.

Baca Juga: Paket Haji Telkomsel Tawarkan Kuota Data Mulai 7GB Untuk 20 Hari Seharga Rp 450 Ribu

Meskipun penting untuk membawa uang tunai, namun membawa dalam jumlah yang besar dapat meningkatkan risiko keamanan.

Ketika kamu tiba di Jeddah, Mekah, dan Madinah, kamu dapat dengan mudah menggunakan kartu debit Mastercard Anda untuk melakukan penarikan uang tunai di mesin mesin ATM berlogo Mastercard yang terletak di bandara dan di seluruh kota.

Di Arab Saudi, ada lebih dari 10.000 ATM yang menerima kartu debit Mastercard, dan banyak dari ATM tersebut menyediakan opsi Bahasa Indonesia sebagai pilihan bahasa bagi para jemaah dari tanah air.

Penarikan tunai di ATM juga dapat memberikan nilai tukar mata uang asing yang lebih baik, dan pastinya lebih aman dibandingkan membawa uang tunai dalam jumlah besar dari negara asal.

Baca Juga: Komunikasi Saat Ibadah Haji Indosat Rilis Paket Roam Unlimited Haji, Masa Aktif 45 Hari Mulai Rp 275 Ribu