Susi Pudjiastuti Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle dan Minta Rp 2T!

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memang terkenal dengan gaya orisinal dan keberaniannya.

Namun siapa sangka, ia menantang bos Facebook, Mark Zuckerberg melakukan lomba dayung?

Meski hanya menantang melalui komentar Instagram, namun nyatanya keberanian Susi lagi-lagi menyita perhatian.

Baca Juga: Racun Berbahaya Dikirim ke Markas Pusat Facebook, Ulah Teroris?

Bermula dari sebuah foto Mark Zuckerberg yang naik paddle di atas danau Tahoe, Susi Pudjiastuti membalas foto tersebut dengan komentar bahwa ia juga suka melakukan paddling.

Komentar Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di postingan Mark Zuckerberg

Tapi, komentar tersebut ternyata berlanjut, Susi menantang untuk berlomba paddling dan bila menang, ia meminta 10 persen kepemilikan saham Mark di Facebook.

Dalam komentarnya, ia menuturkan bahwa saham tersebut akan dijual kembali ke Mark, dan uangnya akan digunakan untuk merawat laut Indonesia serta memberli kapal untuk nelayan.

Terang saja, komentar ini segera ramai dan viral.

Bahkan, dari 307 ribu like untuk foto Mark, hampir 10 persen di antaranya menyukai komentar Susi.

Yep, lebih dari 25 ribu pengguna memberikan like untuk komentar Susi.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Kenalkan Fitur Desain Baru Facebook dan Instagram

Tak hanya like, ada lebih dari 2700 komentar yang ikut memanaskan suasana.

Lalu, berapa sih 10 persen saham Facebook dari total yang dimiliki Mark?

Mark Zuckerberg sebagai pendiri Facebook juga merupakan orang ketiga terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index.

Mengutip Investopedia Mark Zuckerberg saat ini memiliki setidaknya 11,2 juta lembar saham Facebook.

Bila Susi meminta ‘hanya’ 10 persen, artinya 1 juta lembar saham Facebook.

Harga saham per lembar Facebook per 8 Juli 2019

Dengan harga saham Facebook per 8 Juli 2019 adalah $195,76, maka Susi akan mendapatkan sekitar $195 juta atau Rp 2,7 triliun!

Jumlah tersebut tentu akan sangat berguna bagi laut Indonesia.

Semoga Mark membaca dan segera merespon komentar Susi, ya!

(*)