Follow Us

Racun Berbahaya Dikirim ke Markas Pusat Facebook, Ulah Teroris?

Wahyu Prihastomo - Rabu, 03 Juli 2019 | 17:20
Kantor pusat Facebook kedatangan paket misterius yang berisi cairan beracun
The Onion

Kantor pusat Facebook kedatangan paket misterius yang berisi cairan beracun

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com - Kejadian menggemparkan baru-baru ini terjadi di markas pusat Facebook yang ada di wilayah Menlo Park, Amerika Serikat.

Saat itu, sebuah paket mencurigakan ditemukan di gedung fasilitas persuratan milik Facebook.

Menurut laporan dari CNET, mesin pelacak mendeteksi kalau paket tersebut berisi senyawa beracun bernama Sarin.

Baca Juga: Kisah Facebook Menyatukan Cinta Dua Bangsa Terpisah 5000 km

Setelah paket itu ditemukan, 4 gedung Facebook yang ada di kawasan tersebut langsung dikosongkan dan semua pegawai dievakuasi.

Paket itu diketahui dikirimkan ke kantor Facebook pada pukul 11:00 siang waktu setempat tanpa ada detail yang jelas.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, diketahui kalau paket tersebut berisi cairan Sarin, salah satu jenis racun yang berbahaya.

Yang membuat cairan ini sangat berbahaya adalah cairan ini tidak berwarna dan tidak berbau.

Selain itu, cairan ini bisa menguap dengan cepat menjadi gas tanpa mengurangi efek racunnya.

Baca Juga: Facebook Blokir Iklan yang Berisi Ajakan Golput Pada Pilpres di AS

Petugas mengamankan paket berisi racun Sarin dari gedung Facebook
Reuters

Petugas mengamankan paket berisi racun Sarin dari gedung Facebook

Cairan ini sering digunakan di medan perang dan beberapa serangan terorisme sebagai senjata biologis.

Beberapa saat setelah evakuasi, pihak FBI dan beberapa agensi pemerintahan AS lainnya langsung mendatangi kantor pusat Facebook itu.

Saat ini kasus itu masih dilakukan penelitian, apakah ada kaitannya dengan terorisme atau sebatas persaingan bisnis.

Baca Juga: Survey : Banyak Orang Tidak Tahu Tipe Ponselnya Sendiri

Sebagai info tambahan, pada tahun 2018 lalu kantor Youtube juga sempat mendapat serangan semacam ini.

Lebih parahnya, saat itu pelaku langsung datang dan menembaki 3 orang yang ada di markas pusat Youtube tersebut.

Pelaku yang merupakan wanita bernama Nasim Aghdam itu akhirnya melakukan tembakan bunuh diri setelah melakukan aksinya.

Motifnya adalah, Nasim menganggap kalau Youtube sering bertindak diskriminatif kepada dirinya.

Kalau menurut kalian, apakah ini ada kaitannya dengan persaingan bisnis di industri teknologi?(*)

Baca Juga: Politisi Pakistan Tak Sengaja Pakai Filter Kucing Saat Live Facebook

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest