Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren.com -Beberapa tahun terakhir ini dunia teknologi sudah tidak lagi didominasi oleh negara-negara barat ataupun beberapa macan Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.
Belakangan negara besar di wilayah Asia Selatan yaitu India mulai menunjukkan kemampuannya.
Saat ini India sudah cukup sukses dengan merek ponsel buatan dalam negeri seperti Karbonn, Celkon, iBall, dan Spice X.
Baca Juga: Hape 10.or G2, Jagoan Baru Dari India Dengan Baterai 5.000 mAh
Walaupun belum mendunia, tapi merek-merek tersebut cukup digemari masyarakat setempat sehingga mampu meningkatkan taraf ekonomi negaranya.
Bukan cuma itu, 3 tahun terakhir ini India sedang sibuk mengembangkan produk prosesornya sendiri.
Sekelompok mahasiswa dari Indian Institute of Technology (ITT-Madras) yang tergabung dalam tim RISE berhasil membuat mikroprosesor pertama mereka.
Prosesor ini didesain dan dikembangkan sepenuhnya di India. Tentunya juga dengan para ahli dari India sendiri.
Prosesor ini diberi nama Shakti dan akan digunakan dalam pemakaian beberapa jenis perangkat seperti Internet of Things (IoT) dampai platform robotik.
Sejak tahun 2016 lalu, RISE sudah mulai mengerjakan sistem prosesor ini dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India.
Shakti sendiri akan diluncurkan dalam 6 golongan dengan kegunaan yang berbeda satu sama lain.
Baca Juga: India Ingin Membangun Aplikasi Alternatif WhatsApp Khusus Untuk Pemerintah
Beberapa golongan itu adalah kelas E, C, I, M, S, dan H.
- Kelas E akan dimanfaatkan untuk IoT, robotik, pengendali motor, dan sejenisnya.
- Kelas C adalah mikroprosesor 32-bit dengan kecepatan 0,2 - 1 GHz. Akan dimanfaatkan untuk aplikasi kelas menengah yang sederhana.
- Kelas I adalah mikroprosesor 64-bit dengan kecepatan 1,5 - 2,5 GHz yang mampu mengerjakan multi-threading atau multi-tasking.
- Kelas M adalah mikroprosesor dengan multi-core dengan 8 inti CPU.
- Kelas S akan digunakan untuk fungsi workstation dan pengurusan server lainnya.
- Kelas H adalah kelas tertinggi yang mampu mengerjakan sistem komputasi tingkat tinggi