Follow Us

Google Buat Jaringan Internet Bawah Laut, Hubungkan Afrika dan Eropa

Nicolaus Prama - Senin, 01 Juli 2019 | 14:40
Penggunaan internet di Afrika
southworld.net

Penggunaan internet di Afrika

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Saingi Facebook, Google mengumumkan proyek perusahaan membuat jaringan internet bawah laut.

Proyek ketiga ini akan menghubungkan antara Eropa dengan Afrika.

Dimulai dari Portugal dan berakhir di pantai Afrika Selatan, proyek Google ini rencananya dapat digunakan mulai 2021.

Baca Juga: Cuma Alamat Internet, Domain Termahal di Dunia Ini Laku Rp 423 miliar

Jaringan kabel ini tak hanya menghubungkan Portugal dengan Afrika Selatan, tetapi juga menghubungkan negara-negara yang dilewati oleh kabel tersebut.

Proyek ini bernama Equiano, terinspirasi dari penulis dan aktivis Olaudah Equiano yang lahir di Nigeria, juga akan menjadi salah satu negara tempat transit jaringan.

Proyek private ketiga Google, Equiano
engadget.com

Proyek private ketiga Google, Equiano

Google menyebut proyek ini menelan dana sekitar $47 miliar dengan pembangunan infrastruktur selama 3 tahun.

Equiano adalah jaringan internet kabel bawah laut ke-14 dan proyek privat Google ke-tiga.

Proyek pertama Google adalah Curie, yang menghubungkan Chili hingga Los Angeles dan telah berjalan April 2019.

Proyek Curie Google
venturebeat.com

Proyek Curie Google

Proyek kedua adalah Dunant, menghubungkan Prancis dengan Amerika Serikat, akan aktif pada tahun 2020 mendatang.

Proyek kedua, Dunant, menghubungkan Prancis dengan Amerika Serikat
venturebeat.com

Proyek kedua, Dunant, menghubungkan Prancis dengan Amerika Serikat

Proyek Equiano dikerjakan oleh Alcatel Submarine Networks dan akan menggunakan teknologi terbaru.

Terobosan ini dikonfirmasi oleh Google, alih-alih gunakan gelombang (wavelength), kabel Equiano akan gunakan pasangan fiber optic terbaru.

Baca Juga: JavaMiFi Rilis Paket Internet Unlimited Khusus Jamaah Haji Indonesia

Google mengklaim teknologi baru ini akan memiliki kapasitas jaringan 20 kali lipat lebih besar dari jaringan kabel internet normal.

Selain Google, Facebook adalah perusahaan yang tertarik untuk menyediakan jaringan internet di Afrika.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest