Pemerintah juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menggunakan media sosial yang bijak dan memberikan penyuluhan pentingnya kesehatan mental.
Penelitian yang dimulai sejak tahun 2016 ini lebih spesifik meneliti penggunaan media sosial populer seperti WhatsApp, Facebook dan Twitter.
Baca Juga: Warga Amerika Anggap Media Sosial Cuma Buang-Buang Waktu, di Indonesia Malah Rame
Data yang digunakan berasal dari Indonesia Family Survey (IFLS) pada tahun 2014 yang merepresentasikan 83 persen populasi di seluruh Indonesia.
Dari IFLS, diambil responden sejumlah 22.423 orang dewasa yang berusia di atas 20 tahun dari 9.987 rumah tangga. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Media Sosial Bikin Orang Indonesia Iri dan Frustrasi"