Setelah melalui proses polling minggu lalu, jejaring sosial untuk pekerja kreatif visual Indonesia, Kreavi, mengumumkan tiga desain maskot Asian Games 2018 yang menjadi juara sayembara “Re-Draw-A-Mascot”.Sebagaimana dirangkum Nextren dari pemberitahuan di laman Kreavi (17/2/2016), desain maskot “Drawa” karya Hendy Setiawan Santoso dari Surabaya muncul sebagai juara pertama. Menyusul berturut-turut di urutan kedua dan ketiga adalah “Aruna & Arjuna” rancangan Yudianto Rahardjo, juga dari Surabaya, dan “Drawa Kekar” milik Lutfi Heriandsyah dari DIY Yogyakarta.Selain ketiga desain di atas, rancangan lain berjudul “Semangat dari Papua” yang dikerjakan oleh Amirul Hhf berhasil meraih gelar juara favorit.Sebelumnya, sebanyak 20 desain maskot terbaik untuk sayembara Re-Draw-A-Mascot telah disaring dari 348 karya yang diajukan para pekerja kreatif dari seluruh Indonesia.Ke-20 karya kemudian dikerucutkan lagi menjadi 10 finalis sebelum Kreavi memilih tiga pemenang utama berdasarkan jumlah polling yang dikumpulkan dari publik.
Perlu ditambahkan bahwa sayembara Re-Draw-A-Mascot gelaran Kreavi tidak terkait dengan pihak manapun dan bukan program resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selaku pihak penyelenggara Asian Games 2018.Kreavi tergerak membuat sayembara lantaran menilai desain maskot “Drawa” untuk Asian Games 2018 yang diumumkan Kemenpora pada Desember 2015 lalu tidak memiliki makna filosofis, di samping kurang maksimal dari segi visual.Kemenpora sendiri memutuskan untuk merevisi “Drawa” dengan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) setelah maskot itu menuai banyak cibiran dari netizen Indonesia.Kepala Bekraf Triawan Munaf menargetkan revisi maskot Asian games 2018 akan rampung pada April 2016.