Follow Us

Startup Blockchain Ripple Suntik Dana $50 Juta ke Layanan MoneyGram

Nicolaus Prama - Selasa, 18 Juni 2019 | 12:45
Startup Blockchain yang bergerak di bidang finansial, Ripple jalin kerja sama dengan MoneyGram
keepingstock.net

Startup Blockchain yang bergerak di bidang finansial, Ripple jalin kerja sama dengan MoneyGram

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Startup blockchain sekaligus penghuni 10 besar cryptocurrency menurut Coinmarketcap, Ripple umumkan kabar mengejutkan.

Ripple secara resmi melakukan investasi sebesar $50 juta (Rp 719 miliar) pada jaringan pembayaran populer MoneyGram.

Keduanya sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pembayaran sejak 17 Juni 2019 kemarin.

Baca Juga: Jajaran Eksekutif Samsung Berdiskusi Tentang 6G, Blockchain, dan AI

Ini adalah kerja sama yang unik, mengingat Ripple melakukan pembayaran dan transaksi gunakan model baru, blockchain, sedangkan MoneyGram gunakan metode konvensional: transfer dan kartu kredit.

Ripple dan MoneyGram sepakat menjalankan kerja sama selama 2 tahun.

Perjanjian tersebut membuat Ripple dan MoneyGram sebagai partner dalam pembayaran antar platform dan jual beli dengan gunakan aset digital.

Rencananya, MoneyGram akan memanfaatkan likuiditas produk Ripple, xRapid sebagai alat pembayaran yang dengan mudah dapat ditukarkan dengan mata uang lain.

Bahkan, dengan menggunakan xRapid, MoneyGram dapat menyelesaikan transaksi lebih cepat ketimbang gunakan mata uang konvensional.

Baca Juga: Libra, Nama Project Cryptocurrency Milik Facebook Siap Diperkenalkan

MoneyGram merupakan perusahaan layanan pembayaran terbesar kedua di dunia saat ini.

Beroperasi di lebih dari 200 negara, MoneyGram memiliki nilai valuasi sebesar $600 miliar.

Layanan pembayaran terbesar kedua di dunia, MoneyGram
cryptonewsz.com

Layanan pembayaran terbesar kedua di dunia, MoneyGram

Mare 2019 kemarin, Bank Federal India (IFB) juga bekerja sama dengan Ripple sebagai jaringan pembayaran antar negara, dan diterapkan dengan Uni Emirates Arab (UEA).

Ripple juga telah memperluas daerah operasional dengan membuka kantor di Brazil sebagai jembatan melakukan penetrasi di Amerika Latin.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest