Follow Us

Pasca Pencabutan Lisensi, Huawei Mate 20 Masuk Daftar Android Q Beta

Nicolaus Prama - Jumat, 31 Mei 2019 | 22:30
Huawei Mate 20 Pro
khouryhome.com

Huawei Mate 20 Pro

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Beberapa waktu lalu, Alphabet melalui Google mencabut lisensi Android pada semua produk Huawei yang akan muncul dan tidak akan mendapatkan update Android terbaru.

Namun, siapa sangka Huawei Mate 20 Pro kembali masuk dalam program Android Q beta.

Kabar ini tentu memberikan secercah harapan pada para pengguna Huawei yang masih terombang-ambing ketidak pastian Android di Huawei.

Baca Juga: Huawei Mate 20 Sudah Terjual Lebih Dari 10 Juta Unit di Seluruh Dunia

Kabar ini dipastikan setelah Huawei Mate 20 Pro kembali masuk dalam daftar yang diunggah Google di blog Android developer.

Awalnya, Huawei Mate 20 Pro tidak masuk dalam daftar ponsel penerima Android Q beta diunggah di blog Android pekan lalu, 24 Mei 2019.

Namun, melansir Android Police, Huawei Mate 20 Pro masuk kembali daftar tersebut pada Jumat, 31 Mei 2019.

Kabar baiknya lagi, Huawei kembali masuk dalam SD Association dan Wi-Fi Alliance, setelah sebelumnya sempat dikeluarkan.

Huawei Mate 20 Pro kembali masuk dalam daftar penerima Android Q Beta

Huawei Mate 20 Pro kembali masuk dalam daftar penerima Android Q Beta

Berikut daftar ponsel yang masuk dalam program Android Q beta;

  • Asus Zenfone 5Z
  • Essential Phone
  • LG G8 ThinQ
  • Nokia 8.1
  • OnePlus 6T
  • Oppo Reno
  • Realme 3 Pro
  • Sony Xperia XZ3
  • TENO SPARK 3 Pro
  • Vivo X27
  • Vivo Nex S
  • Vivo Nex A
  • Xiaomi Mi 9
  • Xiaomi Mi Mix 3 5G
  • Pixel 3
  • Pixel 3 XL
  • Pixel 2
  • Pixel 2 Xl
  • Pixel
  • Pixel Xl
Huawei mendapat imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang berujung pada pelarangan penggunaan produk Huawei di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Android Q Beta 3 Yang Perlu Kamu Tahu

Imbasnya, beberapa perusahaan manufaktur yang berbasis di Amerika Serikat terpaksa mengakhiri kontrak dengan Huawei, termasuk ARM hinnga Android.

Namun, Departemen Perdagangan Amerika Serikat telah memberi waktu sampai 90 hari bagi Huawei untuk mempersiapkan putusnya kontrak tersebut.

Baru-baru ini, Huawei dikabarkan telah siapkan sistem operasi baru untuk ponsel Huawei yang dibuat oleh Huawei sendiri.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest