Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

NASA Ingin Daratkan Perempuan Pertama di Bulan Lewat Program Artemis

Nicolaus Prama - Selasa, 14 Mei 2019 | 16:10
Neil Armstrong, Astronot pertama di Bulan
theverge.com

Neil Armstrong, Astronot pertama di Bulan

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – NASA ungkapkan sebuah rencana ambisius untuk daratkan Astronot perempuan pertama di Bulan.

Melalui program Artemis, Nasa targetkan rencana tersebut dapat terlaksana pada 2024.

Program ini diberi nama dari Dewi Yunani dan saudari kembar dari Dewa Apollo.

Baca Juga : Uji Daya Tahan Redmi Note 7 ke Luar Angkasa, Ini Hasil Jepretan Fotonya

NASA berhasil mendaratkan manusia pertama di Bulan melalui Astronot Neil Armstrong pada 20 Juli 1969.

Kini setelah 50 tahun, NASA ingin daratkan Astronot peremupan di Bulan.

Administrator NASA, Jim Bridenstine ungkapkan semangatnya bila hal ini sungguh dapat terjadi, ia memberikan contoh anak perempuannya sebagai analogi.

Program Artemis diumumkan pada Senin, (13/5/2019) kemarin setelah mengajukan permintaan dana pada pemerintah Amerika Serikat.

Inisiatif ini dimulai oleh Wakil Presiden Mike Pence yang memanggil NASA untuk segera menyiapkan pendaratan ke Bulan dalam rentang waktu 5 tahun ke depan.

Baca Juga :

Program Artemis NASA memang terdengar menarik, namun NASA harus menyiapkan roket kapsul untuk membawa Astronot ke Bulan.

Jalan NASA untuk menuju Astronot pertama di Bulan masihlah panjang, bahkan dana mereka juga belum disetujui oleh otoritas antariksa.

Menarik bila nantinya ada Astronot perempuan pertama yang mendarat di Bulan.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x