Di Mana Saja Lokasi Selfie yang Paling Mematikan?

Selfie atau memotret diri sendiri sebenarnya kegiatan yang wajar. Namun dalam beberapa tahun belakangan banyak menimbulkan korban jiwa karena dilakukan di tempat-tempat berbahayaMelihat fenomena tersebut, Zachary Crockett dari Priceonomics berusaha menelusuri seberapa banyak jumlah orang yang meninggal karena selfie, berikut penyebabnya. Kemudian dia memakai arsip Google News untuk mengumpulkan berbagai pemberitaan dari seluruh dunia dan menyusunnya berdasarkan info demografi, mencakup jenis kelamin, umur, domisili, dan penyebab kematian. Hasilnya, seperti dilansir Nextren dari Priceonomics, Rabu (10/2/2016), penyebab kematian selfie terbanyak adalah jatuh dari ketinggian. Orang memang seringkali mencoba menjepret selfie dari lokasi-lokasi seperti atap gedung atau pinggir jurang, yang jelas bisa mengancam nyawa.Contohnya seperti dalam foto seorang remaja Rusia di atas, yang juga berakhir tragis saat ia berupata menjepret gambar dirinya untuk Instagram.

Zachary Crockett/Priceonomics.com

Penyebab-peyebab kematian selfie terbanyak, menurut rangkuman Zachary Crockett dari berita-berita di seluruh dunia

Tempat paling berbahaya kedua untuk menjepret selfie, menurut catatan Crockett, adalah lokasi-lokasi yang berada di dekat atau di atas air. Apalagi jika sang pelaku selfie tak bisa berenang. Tak ketinggalan kereta api di urutan ketiga sebagai lokasi atau penyebab selfie berakibat fatal, entah akibat tertabrak atau tersetrum kabel listrik. Soal negara tempat kejadian, India tercatat sebagai yang paling banyak memakan korban tewas saat selfie. Jumlah kematian akibat selfie di Negeri Anak Benua itu mencapai 19 orang atau 40 persen dari total 49 kasus sejenis yang terjadi sejak 2014 silam di seluruh dunia. Bukan cuma India saja yang terlihat dalam penelusuran itu. Di bawahnya masih ada Rusia (7 orang), Amerika Serikat (5 orang), Spanyol (4 orang), Filipina (4 orang), dan Portugal (2 orang).Crockett juga mengungkap bahwa di Indonesia ditemukan 2 kasus kematian akibat selfie. Sedangkan di negara-negara sisanya, yaitu Afrika Selatan, Romania, Pakistan, Meksiko, Italia dan China sama-sama tercatat 1 orang korban.