Follow Us

Kinerja Indosat Tahun 2018, Merugi Meski Jumlah BTS 4G dan Investasi Melonjak

Wahyu Subyanto - Minggu, 05 Mei 2019 | 17:53
Kinerja keuangan Indosat 2018
way

Kinerja keuangan Indosat 2018

Tahun 2018, pendapatan operasional Indosat Ooredoo memang menurun 22.7 persen, dari Rp 29,93 Triliun menjadi Rp 23,14 Triliun.

Nilai EBITDA juga menurun nyaris setengahnya (49.1 persen), yaitu dari 12.763 menjadi 6.500.

Hal itu membuat marjin EBITDA turun 14.5ppt, dari 42.6 persen menjadi 28.1 persen.

Ujungnya, laba bersih tahun 2018 juga anjlok 311.6% dari untung Rp 1,136 triliun di tahun 2017 menjadi rugi Rp 2,404 Trilun di tahun 2018.

Kerugian itu dicapai di tengah naiknya nilai investasi Capex hingga 48.9 persen, yaitu dari Rp 6,238 Triliun menjadi Rp 9,289 Triliun.

Jumlah pelanggan indosat 2018
way

Jumlah pelanggan indosat 2018

Pelanggan dan jumlah BTS

Data berikutnya adalah jumlah pelanggan seluler Indosat Ooredoo juga mengalami penurunan tajam sebesar 47.3 persen, dari sebesar 110.2 juta menjadi 58 juta.

Sementara jumlah BTS 4G melonjak drastis dari 7179 di tahun 2017, menjadi 17050 di tahun 2018.

Secara total jumlah BTS, terjadi peningkatan dari 61.357 menjadi 74.926.

Menariknya, di tengah melonjaknya trafik data pelanggan dan menurunnya trafik voice, Indosat Ooredoo masih mempertahankan BTS 2G, dari 23.999 di tahun 2017 menjadi 22.423 di tahun 2018.

Layanan Data

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest