Sepertinya Menkominfo harus bergerak lebih cepat untuk memberantas situs-situs yang merugikan.
Anehnya,situs porno berhasil diblokir tuntas,sedangkan situs film bajakan seperti ini yang terpampang jelas mematikan industri perfilman masih banyak beredar.
Kehadiran ILK21, indoXXI, dan lain sebagainya tidak terlalu berdampak pada masyarakat umum.
Namun karena adanya mereka, yang sangat terpukul dan berdampak besar adalah para pelaku industri kreatif.
Pertanyaannya sekarang, bila masyarakat Indonesia masih suka nonton film bajakan, bagaimana perfilman Indonesia bisa maju? (*)