Kasus ini muncul setelah peristiwa Cambridge Analytica menyeruak, menurut analisis otoritas Kanada, Facebook telah menyedot lebih dari 600 ribu profil warga Kanada.
Terakhir, Facebook diperiksa untuk ketiga kalinya di Amerika oleh Jaksa Agung New York, Letitia James.
James memeriksa Facebook karena menghapus kontak 1,5 juta pengguna Facebook melalui email verifikasi.
Dalam pernyataannya, James menyebutkan bahwa Facebook harus bertanggung jawab dan menghormati penggunanya, sementara mereka mendapatkan uang dari para penggunanya.
(*)