Satu lagi kesamaan manusia dan orangutan, yakni sama-sama bisa main Xbox. Setidaknya hal itu yang diharapkan oleh tim peneliti dari University of Melbourne, Australia.
Mereka menguji coba kemampuan itu pada Malu, seekor orangutan jantan berusia 12 tahun yang tinggal di Melbourne Zoo, Australia.
Menggunakan teknologi interaktif, peneliti memicu kemampuan Malu berpikir, bersemangat, dan berinteraksi sosial, saat dikurung di sel tahanan.
DilansirNextren, Minggu (7/2/2016) dariHuffingtonPost, peneliti kemudian memperkenalkan game Xbox Kinect pada Malu.
Tak serupa Xbox yang dimainkan manusia, Xbox untuk Malu dirancang sedemikian rupa dengan menyematkan beberapa sensor gerak sebagai pengontrol.
Dari penuturan tim peneliti, Malu tampak aktif menekan dan mengelus cahaya-cahaya yang diproyeksikan ke lantai sel kurungannya. Hal itu memunculkan beragam respons.
"Ini mengindikasikan orangutan memiliki hasrat menggunakan lebih dari tangan mereka untuk berinteraksi," kata perwakilan tim peneliti.
Lebih lanjut, tim peneliti mengakui saat ini kemampuan Malu bermain Xbox masih sangat dasar dan perlu lebih banyak rangsangan dan latihan. Ke depan, peneliti mengatakan bakal mengeksplor kemampuan game Malu. Harapannya, suatu hari nanti orangutan bisa benar-benar berinteraksi dengan manusia layakanya di film-film kartun imajinatif. Misalnya, orangutan dan manusia bisa duel game dengan kemampuan sebanding.