Dan jika kita terhubung ke hotspot palsu, seluruh akses yang kita lakukan akan selalu melewati si hacker, dan seluruh traffic kita di transfer dan aktivitas kita dapat terlacak
secara teknis. Si hacker pun akan memiliki data-data privasi kita dan keamanan data-data pribadi akan terancam digunakan untuk hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
2. Virus yang menyebar
Bahaya ketika menggunakan wifi publik selanjutnya adalah mudah terinfeksi virus seperti malware.
Malware paling mudah menyebar melalui koneksi wifi yang minim fitur keamanannya.
Virus ini dapat mencuri file penting yang terdapat di dalam perangkat.
Selain itu ada pula Ransomware, yaitu sejenis malware yang mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data hingga tebusan dibayar.
Dan apabila tebusannya tidak dibayar hingga waktu yang telah ditentukan, maka data akan dihapus secara permanen oleh si pembuat ransomware.
3.Pembajakan media sosial
Dengan menggunakan wifi publik, para hacker bisa memindai dan memindahkan data (nama akun, password, nomor kartu kredit) dari perangkat pengguna ke perangkat para hacker.
Selain sangat berbahaya, hacker dapat menggunakan akun media sosial sebagai akses masuk ke situs-situs lain yang memanfaatkan login menggunakan akun media sosial pengguna untuk masuk dan mencuri data pribadi lainnya.
Hacker juga dapat menipu orang-orang terdekat dengan mengaku sebagai kita.