Follow Us

Perluas Jaringan Data di Luar Jawa Jadi Strategi XL Axiata Tahun Ini

Wahyu Subyanto - Jumat, 05 April 2019 | 09:12
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di sekitar lokasi penyeberangan feri Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (14/3/2019)
xl

Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di sekitar lokasi penyeberangan feri Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (14/3/2019)

Nextren.com - Salah satu langkah strategis yang ditempuh XL Axiata untuk menjaga pertumbuhan di tahun 2019 adalah terus membangun jaringan data 4G LTE.

Tahun ini, pembangunan semakin berfokus di luar Jawa.

Dengan target yang relatif sama jumlahnya dengan yang dibangun di tahun 2018, mayoritas BTS termasuk BTS 4G/3G akan difokuskan di luar Jawa.

Sementara untuk jaringan backbone fiber optik yang saat ini sudah mencapai lebih dari 45 ribu km juga masih akan dibangun terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca Juga : Fitur Call Screen Eksklusif Milik Pixel Kini Disematkan di Motorola

Hingga saat ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, saat Media Gathering di Banyuwangi mengatakan, “Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya berbagai pemerintah daerah memajukan wilayahnya."

"Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah.

Baca Juga : Fitur Call Screen Eksklusif Milik Pixel Kini Disematkan di Motorola

"Salah satu contoh terbaik adalah apa yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, di mana secara maksimal mampu memanfaatkan sarana digital untuk memajukan sektor pariwisata yang selanjutnya menjadi pendorong produktivitas sektor lainnya.” Yessie menyebut, tahun 2019 akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil dari Kawasan Barat hingga Timur Indonesia.

Di wilayah Barat, XL Axiata telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas.

Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

Baca Juga : Realme Hadirkan Varian Baru Untuk Realme U1, Bakal Masuk Indonesia?

Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia.

Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau. Hingga saat ini, sudah terbangun jaringan data, baik 4G maupun 3G, di 15 kota/kabupaten atau sebagian besar wilayah di provinsi tersebut.

Di wilayah ini, dilanjutkan perluasan yang sudah dimulai sejak tahun lalu secara agresif dari mulai Sumba, Flores, hingga Pulau Timor di mana ibu kota provinsi, Kupang.

Baca Juga : Vivo S1 Hadir Tanpa Notch, Kini Resmi Dijual di Tiongkok

Selain itu, BTS-BTS 4G juga telah beroperasi di sejumlah pulau kecil, antara lain Rote.

Perluasan jaringan data ini sekaligus mengakomodasi terus berkembangnya pariwisata daerah ini seiring dengan semakin populernya sejumlah destinasi wisata setempat melalui media sosial. Khusus di Kawasan Timur Indonesia, total jaringan data XL Axiata telah melayani pelanggan di 150 kota/kabupaten (Jawa timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua).

Dengan pembangunan jaringan di tahun ini, maka diharapkan wilayah layanan XL Axiata di Kawasan Timur Indonesia akan bertambah lebih dari 41% yang dibanding tahun 2018.

Baca Juga : Bocoran Redmi Pro 2, Dibekali Snapdragon 855 dan Kamera Pop-Up? Data tahun 2018 lalu menunjukkan kontribusi pertumbuhan trafik layanan data yang sangat signifikan dari berbagai wilayah luar Jawa yang telah ditingkatkan kualitas jaringan datanya, seperti antara lain Sumatera, Kalimantan, dan NTB.

Sementara itu di area lainnya, seperti Sulawesi, terlihat semakin tumbuhnya permintaan pasar yang cukup kuat sehingga tahun ini, wilayah ini akan menjadi salah satu prioritas pembangunan jaringan data.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest