Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Kebocoran data menjadi musuh utama perusahaan teknologi.
Setelah sebelumnya facebook bermasalah dengan keamanan data penggunanya.
Baru saja menyusul Bukalapak yang mengalami hal yang sama.
Perusahaan sebesar Google pun mendapatkan kebocoran data melalui Google+ yang pada akhirnya ditutup.
Baca Juga : Kamera Smartphone Huawei Kuasai 3 Besar DXoMark, Adakah Lawan Sebanding?
Begitu juga dengan Apple yang beberapa kali pernah digugat karena kebocoran data.
Terkait hal ini, politisi Amerika yang sedang berusaha mencalonkan diri menjadi Calon Presiden Amerika menanggapi serius isu ini.
Dilansir Nextren dari washingtonpost.com, yang dimuat pada Selasa, (2/4/2019), Warren menulis “Corporate Executives Must Face Jail for Overseeing Massive Scams.”
Tuntutan ini menjadi serius karena posisi Warren sebagai politikus yang sedang berusaha menjadi calon Presiden mendatang.
Politisi partai Demokrat ini menuntut langsung Amazon, Google, Facebook, dan Apple atas keteledoran yang mereka lakukan sehingga harus bertanggung jawab terhadap data penggunanya.
Isu keamanan data pengguna akhir-akhir ini menjadi pembicaraan karena banyak layanan, terutama layanan berbayar yang menggunakan data pengguna.
Baca Juga : Ini Jadwal Flash Sale Samsung Galaxy A10 & A20 Beserta Spesifikasinya
Elizabeth Warren adalah satu di antara politisi Amerika yang selalu mengkritisi perusahaan-perusahaan teknologi.
Semoga masalah privacy ini segera teratasi ya sob.
(*)