Kamera ini juga dilengkapi dengan prosesor ganda yang memungkinkan waktu start-up yang lebih cepat dan pemulihan dari sleep mode.
Kamera juga mendukung dua slot kartu SD UHS-II berkecepatan tinggi untuk responsif kecepatan tinggi secara keseluruhan.
Baca Juga : Kamera Baru Leica Q2 Resmi Masuk Indonesia Dengan Harga 80 Juta Rupiah
“Prosesor ini tidak hanya berkontribusi pada kamera yang lebih cepat, tetapi juga memungkinkan fungsi pemotretan terbaru seperti Handheld High Res Shot, Live ND, dan AF Deteksi Subjek Cerdas,” papar Sandy.
Menurut Sandy yang dimaksud dengan Intelligent Subject Detection AF adalah deep Learning, sejenis Artificial Intelligence (AI), digunakan untuk mengembangkan algoritma dalam fungsi ini.
Ini mendeteksi tiga jenis subjek berbeda, termasuk olahraga motor, pesawat terbang, dan kereta api, dengan fokus dan pelacakan area yang optimal.
“Misalnya, ia menetapkan fokus tepat pada helm pengemudi selama olahraga motor, secara otomatis mendeteksi subjek, memungkinkan peningkatan presisi fokus otomatis sehingga pengguna dapat fokus pada komposisi,” papar Sandy.
Baca Juga : Dengan Tiga Kamera, Seri iPhone Terbaru Ini Diperkirakan Akan Dirilis.
Handheld High Res Shot
Selain gambar dengan resolusi ultra tinggi maksimum 80M yang dapat ditangkap dalam Pemotretan Resolusi Tinggi (High Res Shot) menggunakan tripod ( 50M Handheld High Res Shot / tanpa tripod ), karena banyak permintaan dari fotografer lanskap, maka Handheld Pemotretan Resolusi Tinggi sekarang tersedia di OM-D E-M1X.
Fitur ini sangat berguna untuk menangkap bidikan definisi tinggi di lokasi yang tidak mungkin menggunakan tripod, seperti saat bergerak dari satu tempat ke tempat lain saat hiking.
Sandy menambahkan, dengan adanya Live ND pada OM-D E-M1X berfungsi untuk efek kecepatan rana lambat seolah-olah menggunakan filter ND (neutral-density). Teknologi baru ini menggabungkan beberapa gambar yang terpapar untuk mendapatkan efek rana lambat.