Dia menyebut, pihaknya dipercaya menyediakan kebutuhan percetakan beberapa perusahaan seperti Soraya Intercine Film, Koinworks, PPM Manajemen serta UMKM.
Usaha rintisan ini mencetak kalender, paper bag, notebook, packaging, katalog, kartu nama, kemasan makanan, buku agenda dan masih banyak lainnya.
Dengan merambah ke daring, Erik mengaku mendapatkan permintaan dari luar Jakarta seperti Merauke, Palu, Makassar, Pontianak, Padang, dan Batam.
Baca Juga : Startup Tukangbersih Punya 50 Cleaning service, Bagikan 70 Persen Bayaran ke Pekerja
Hingga saat ini total mitra percetakan yang digandeng Maucetak.com mencapai 20 mitra.
Pemain lain di bisnis ini adalah Kemasaja.com.
Usaha rintisan ini merupakan pebisnis jasa desain dan percetakan yang sudah memiliki 35.000 pengguna terdaftar yang membuat desain secara online lewat Kemasaja.com
Berawal dari 2014 dengan menawarkan jasa desain kemasan ke pemilik produk UMKM secara door to door, awalnya memberikan sambutan positif dan hasil yang cukup memuaskan.
Baca Juga : Sistem Pengairan Otomatis dari Startup Alumni ITB Ini Dongkrak Hasil Panen 40 Persen
"Hampir semua tertarik untuk membuat desain kemasan yang lebih menarik dan sebagaian UMKM juga mempercayakan proses cetak di kami," kata Rizal Hidayat, pemilik Kemasaja.com.
Namun, setelah usaha yang ia rintis berjalan beberapa bulan, ia mengatakan banyak sekali masalah yang dihadapi salah satunya terkait selera desain masing-masing UMKM.
Untuk satu desain saja bisa lima kali revisi, bahkan lebih dari itu.