Follow Us

IKEA Hadirkan Perahu Remote Kontrol Yang Bisa Bersihkan Sungai

Arif Budiansyah - Selasa, 19 Februari 2019 | 13:45
Ilustrasi perahu remot kontrol milik IKEA
engadget.com

Ilustrasi perahu remot kontrol milik IKEA

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com - Sebagai umat manusia, kita diwajibkan untuk terus menjaga bumi yang kita tinggali ini agar tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Nyatanya, masih banyak orang yang tidak peduli dengan hal tersebut, bahkan sungai menjadi area pembuangan sampah yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Dari masalah sosial yang tak kunjung usai itu, perusaan ritel khusus perabotan rumah tangga asal Swedia yakni IKEA, tergerak untuk membuat upaya untuk memperbaiki lingungan.

IKEA sudah meluncurkan sebuah perahu remot kontrol yang bisa dikendalikan dari jarak jauh yang berfungsi untuk mengumpulkan sampah di sungai bernama, Good Ship IKEA.

Baca Juga : Kamu Bisa Belajar Bahasa Sambil Menonton Netflix Lewat Google Chrome

Pembuatan Good Ship IKEA, dirancang dengan meniru model mainan bak mandi milik perushaan SMÅKRYP.

Walau terlihat imut, kelebihan dari perahu ini adalah dapat mengumpulkan puing-puing sampah sampai seberat 44 pon dalam satu waktu yang bersamaan.

Selain teknologi pembersih yang ada di perahu tersebut, hadir pula kamera yang berguna untuk memudahkan seseorang untuk melihat dari kejauhan, fitur kameranya mirip seperti yang ada di drone.

Saat ini dua Good Ship IKEA sudah beroperasi di bantaran sungai Deptford Creek, London Tenggara.

Baca Juga : Inggris Putuskan Tidak Ikut Serta Memboikot Huawei Karena Kurang Bukti

IKEA juga memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk mencoba langsung mengendalikan perahu remot kontrol tersebut, sebagai inisiatif untuk mendidik.

Good Ship IKEA sendiri tidak akan dipermanenkan untuk kepentingan perusahaan semata, nantinya kedua perahu itu akan disumbangkan ke badan amal bernama Hubbub.

Dengan adanya Good Ship IKEA, otomatis sangat membantu pekerjaan dalam membersihkan sungai atau area yang sulit dijangkau manusia. (*)

Source : Engadget

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest