Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Biasanya ketika orang berhutang, maka urusannya adalah antara orang yang memberi hutang dan orang yang disewa untuk menagihnya.
Namun tidak demikian dengan penduduk di negara Republik Rakyat China, karena pemerintahnya membuat apps untuk mendeteksi orang yang berhutang.
Radarorang berhutang tersebut bisa diakses oleh semua orang di sana, dan bisa mendeteksinya dari jarak yang cukup jauh, yaitu 500 meter!
Baca Juga : Luar Biasa, China Berhasil Menumbuhkan Tanaman Pertama Di Bulan
Dibuatnya apps tersebut adalah untuk mendukung program kredit sosial di negara tersebut, yaitu dengan memaksa orang untuk berbuat baik dan memberi hadiah; serta memberikan hukuman untuk orang yang punya nilai buruk secara sosial.
Apps yang secara kasarnya berarti "peta penunjuk orang berhutang" tersebutdigabungkan ke dalamplatform WeChat.
Pemerintah China memilih platform tersebut karena begitu tingginya popularitasnya di kalangan penduduk negara tersebut.
Jadi, semua orang di China bisa menggunakan apps tersebut, dan orang yang berhutang tidak bisa lari lagi dari hutangnya.
Parahnya adalah tidak hanya orang yang dihutangi saja yang bisa menggunakan apps tersebut untuk mencegah hutangnya tidak dibayar.
Karena semua orang yang memasang apps tersebut akan diberikan peringatan ketika penghutang masuk ke dalam radar mereka.
Kemudian, informasi mengenai orang tersebut akan muncul, termasuk di dalamnya nama lengkap, nomor penduduk, bahkan sampaihutangnya.