Riset Terbaru Memperlihatkan Bahwa Tumbuhan Ternyata Bisa Mendengar

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Aneh memang, masa sih tumbuhan yang selama ini dianggap tidak punya indra ternyata bisa mendengar seperti manusia dan binatang?

Hal inilah yang ditunjukkan dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Tel Aviv University.

Penelitian ini menunjukkan tumbuhan bisa mendengar hewan seperti serangga yang akan hinggap ke bunganya, dan memberikan reaksi atasnya.

Baca Juga : Status Di Facebook Menurut Penelitian Bisa Perlihatkan Kondisi Jiwamu

Riset yang dilakukan oleh Lilach Hadany dan Yossi Yovel tersebut memperlihatkan bagaimana tumbuhan bisa merespon bunyi yang didengarnya.

Tentu saja tidak dalam bentuk lazim manusia, seperti menggerakkan rantingnya untuk menjawab salam, tetapi dalam bentuk yang lebih kecil.

Percobaan ini melibatkan bunga yang biasa dihinggapi oleh lebah, selain untuk menghisap madunya juga berguna untuk menyebarkan serbuk sari bunga tersebut.

Ternyata ketika bunga tersebut mendengar suara sayap lebah yang ada di frekuensi tertentu, bunga tersebut langsung memberikan respon dengan mempermanis madunya.

Tidak hanya mendengar saja, set penelitian berikutnya juga menunjukkan tumbuhan mengeluarkan suara lengkingan dengan frekuensi tinggi yang ada di atas batas pendengaran manusia; bisa jadi untuk memanggil lebah supaya hinggap di sana.

Laporan mengenai penelitian ini ditanggapi dengan dua respons oleh ilmuwan lain; pertama adalah tertarik dengan kemampuan tumbuhan untuk mendengar, tetapi skeptis dengan kemampuan tumbuhan untuk mengeluarkan suara.

Untuk membuktikan apakah benar laporan tersebut bisa dipraktekkan di tumbuhan lain, peneliti bernama Marine Veits dan Itzhak Khait membuat set sendiri.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Anak Lebih Pintar Bila Tidak Main Gadget

Melalui penelitian tersebut, terbukti bahwa tumbuhan yang mendengarkan rekaman suara sayap lebah langsung membuat madunya lebih manis sebesar 20 persen.

Sedangkan ketika peneliti memberikan suara lain yang tidak sama dengan suara lebah, madunya tidak menjadi lebih manis.

Bahkan tidak hanya menajdi manis saja, kecepatan memaniskannya juga tinggi yaitu hanya memakan waktu selama tiga menit saja setelah mendengar suaranya.

Kemudian, peneliti menutup tumbuhan tersebut dengan toples yang terbuat dari gelas dan memainkan suara lebah itu di luar gelasnya; hasilnya tidak ada reaksi sama sekali dari tumbuhan tersebut karena tidak bisa mendengar suaranya.

Peneliti juga menambahkan, tumbuhan tersebut ternyata menggunakan kelopak bunga sebagai telinganya, karena kelopak tersebut ternyata bergetar ketika menerima suara sayap lebah tersebut.

Hanya saja bagaimana tumbuhan memproses getaran tersebut dan meresponsnya masih menjadi misteri yang belum terjawab.(*)