Follow Us

Razer Demokan Gaming Hypersense, Getarkan Semua Indera Saat Main Game

David Novan Buana - Rabu, 09 Januari 2019 | 18:34
Razer perlihatkan demo konsep gaming Hypersense, yaitu bermain game dengan feedback haptic di semua perangkat gaming yang digunakan.
Razer

Razer perlihatkan demo konsep gaming Hypersense, yaitu bermain game dengan feedback haptic di semua perangkat gaming yang digunakan.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Event CES 2019 di Las Vegas memperlihatkan begitu banyak teknologi baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Setelah televisi gulung dari LG, kini giliran Razer yang mengejutkan panggung dengan demo konsep gaming Hypersense.

Konsep tersebut berikan getaran feedback yang sesuai dengan kondisi di dalam game, tetapi mengguncangkan hampir semua inderamu.

Baca Juga : Spesifikasi Lengkap Razer Phone 2, Pesaing Pocophone F1 yang Jauh Lebih Mahal

Pada bagian kepala, Razer gunakan Nari Gaming Headset yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu di 2018.

Headphone tersebut akan menggetarkan kepalamu ketika di dalam game terjadi ledakan atau menembakkan senjata.

Kemudian, Razer gunakan getaran di bagian wrist rest atau landasan pergelangan tangan yang ada di bagian bawah keyboard.

Landasan tersebut akan bereaksi pula dengan ledakan atau ketika kamu sedang terjatuh, atau ketika karaktermu di dalam game menembak; karena senapan akan menghentak ketika melakukannya.

Bahkan sampai mouse yang digunakan juga bergetar; bedanya pada mouse tidak semua badan perangkat ini bergetar.

Karena getaran pada semua badan mouse tentunya akan menganggu bidikan atau gerakan yang sedang kamu lakukan.

Getaran tersebut hanya terbatas pada daerah di tombol klik mouse, sehingga terasa lebih realistis dan juga mengasyikkan.

Baca Juga : Razer Phone 2, Hape Terbaru Keluaran Razer Khusus Untuk Gaming!

Bagian terakhir adalah kursi yang digunakan untuk bermain game; pada kursi tersebut dipasangkan alat untuk mengguncangkan ketika karakter sedang jatuh dari ketinggian atau ketika dekat ledakan.

Walaupun semua getaran tersebut bisa memberikan sensasi baru ketika bermain game, tetapi tampaknya ada bagian yang berlebihan.

Terutama pada bagian landasan pergelangan keyboard, yang bisa membuat tangan menjadi kesemutan setelah bermain.

Ternyata semua ini bukan untuk menjual perangkat baru Razer, melainkan sebagai contoh atau demo akan konsep gamingnya di masa depan.

Melalui demo tersebut, tampaknya Razer mencari masukan untuk menyempurnakan calon produk barunya di 2019 ini, yang akan berpusat pada fitur feedback.

Tentu saja tidak semua orang akan suka dengan fitur ini, terutama untuk gamer yang ingin bermain dengan tenang atau memang tidak suka dengan getaran yang menganggu.(*)

Source : Engadget

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest