"Katakanlah kami mendapat 100 dollar AS di Perancis yang basis teknologinya kami bangun di AS, pusat data di Swedia dan kantor penjualan di Perancis dan Italia. Pajak yang kami keluarkan dari pendapatan itu tentu harus dibagi sesuai porsinya ke semua negara yang terlibat dalam pengoperasian layanan," ia menerangkan.
Menurut Zuckerberg, setiap negara akan selalu merasa pendapatan pajak dari Facebook tak cukup. Padahal, ia mengklaim pajak yang dibayarkan sudah mengikuti prosedur dan dibagi sesuai porsi yang seharusnya.
Apapun yang dijelaskan Zuckerberg, nyatanya tiap orang tak bisa dipaksakan untuk berpikir positif terhadap apa yang ia lakukan.