Kepolisian New York Tebar Pasukan Drone Untuk Amankan Malam Tahun Baru

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Menjelang pergantian tahun, Times Square di New York merupakan salah satu tempat paling ramai yang menampilkan acara mewah.

Daerah tersebut menurut perkiraan akan dipenuhi oleh sekitar 2 juta orang, yang berencana untuk menghabiskan malampergantian tahun dengan menghitung mundur bersama-sama.

Untuk mengamankan event akbar tersebut, kepolisian New York gunakan teknologi terbaru untuk memantau dan menjaga keamanan di sana, yaitu dengan menggelar pasukan drone.

Baca Juga : Diteror Drone, Inggris Bangun Sistem Keamanan Penyerang Drone Nakal

Selain pasukan drone tersebut, kepolisian juga menggelar kekuatan yang mencakup 7000 personil polisi, anjing pelacak bom, dan 200 buah trukpenghalang jalan yang diisi dengan pasir.

Drone denganempat baling-baling yang digelar di sana akan dikendalikan oleh polisi yang berpengalaman, dan akan digunakan untuk memantau pergerakan dan juga masalah yang terjadi.

Karena bentuknya yang kecil dan malam hari, pengunjung tidak akan menyadari akan adanya drone tersebut.

Walaupun kepolisian sendiri menyatakan tidak ada ancaman keamanan yang diterimaoleh pihak intelijen menyambut malam pergantian tahun tersebut, adanya jaring pengamanan seperti ini membuat keadaan menjadi semakin terkendali.

Tidak hanya untuk memantau keadaan, pasukan drone tersebut juga akan digunakan untuk mendeteksi adanya drone atau perangkat lain yang tidak diijinkan masuk ke daerah tersebut.

Drone yang masuk ke daerah tersebut akan langsung dilumpuhkan dengan ditembakkan jaring ke tembok, dan kemudian akan diterbangkan ke luar daerah Times Square.

Digunakannya bantuan pasukan drone ini ternyata baru saja mulai digelar oleh kepolisian New York bulan ini.

Baca Juga : Drone Berhasil Kirim Vaksin Bayi Untuk Daerah Terpencil

Menurut pernyataan dari Komisioner Polisi James P. O'Neill, polisi harus selalubersedia untuk meningkatkan kemampuannya dengan adopsi teknologi baru yang selalu akan berkembang.

Itu pula sebabnya drone yang digunakan oleh kepolisian New York untuk mengamankan malam tahun baru 2019 tersebut dilengkapi pula dengan teknologi canggih.

Tidak hanya dilengkapi kamera HD, drone tersebut juga bisa menggunakan fungsi canggih seperti deteksi panas, memetakan daerah dalam bentuk 3D, dan juga zoom untuk melihat lebih dekat.

Walaupun ada sebagian yang merasa langkah seperti ini bisa melanggar privasi dari pengunjung, kepolisian tidak ingin kejadian penembakan yang terjadi pada 1 Oktober 2017 di Las Vegas, yang menewaskan 59 penonton konser terjadi lagi.

Langkah lain yang dilakukan untuk mencegahnya adalah dengankerja sama antara kepolisian dan agen federal untuk memeriksa semua hotel dan staffnya di daerah tersebut, dan juga memasang beragam taktik anti-terorisme.(*)