Arora bekerja di WhatsApp selama tujuh tahun.
Ia sebelumnya sempat bekerja di Google, sebelum akhirnya dipinang oleh Acton dan Koum untuk bergabung dengan WhatsApp.
Arora digadang-gadang menggantikan posisi Koum dan Acton sebagai CEO WhatsApp sebelum mundur.
Namun, dengan mundurnya Arora, calon pengisi jabatan tersebut menjadi tidak jelas.
Baca Juga : Emoji WhatsApp Berikut Ini Sering Disalahartikan, Apa Aja Nih?
Dalam perpisahannya, Arora juga mengatakan kebanggaannya terhadap WhatsApp yang terus menarik orang-orang dengan berbagai cara setiap harinya.
"Saya percaya bahwa WhatsApp akan terus menjadi sederhana, aman, dan menjadi produk komunikasi terpercaya untuk tahun-tahun ke depan," tulis Arora, sebagaimana dirangkum dari The Telegraph, Rabu (28/11/2018).
Koum dan Acton yang menarik Arora ke WhatsApp, lebih dulu pergi meninggalkan Facebook.
Acton lebih dulu mundur pada September tahun lalu.
Baca Juga : Jangan Asal Backup Pesan WhatsApp di Google Drive, Tak Sepenuhnya Aman
Saat itu, ia bungkam tentang alasan sebenarnya ia mundur.
Baru-baru ini, Acton mengaku bahwa ada ketidakcocokan dengan model bisnis yang dilakukan Facebook.