Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Pada dasarnya bermain game merupakan salah satu aktivitas yang baik untuk psikologi.
Pasalnya, dengan bermain game setidaknya kepenatan seseorang terhadap aktivitas sehari-hari dapat sedikit teratasi.
Akan tetapi, beberapa orang justru menganggapi fenomena perkembangan game ini dengan sangat mentah.
Dilansir dari News18, tahun 2012 lalu ditemukan mayat seorang pria asal Taiwan di sebuah kafe internet.
(BACA:Perbandingan Spek Hape Oppo F7 dan Oppo F5, Lebih Bagus Mana?)
Pria tersebut meninggal diduga karena tak berhenti bermain game online kesukaannya selam 23 jam mom stop.
Pria 23 tahun tersebut bernama Chen Rong-Yu.
Menurut keterangan petugas wanita yang berjaga, Ron-Yu sempat beberapa kali terjatuh dari kursinya sebelum akhirnya meninggal.
Ternyata kejadian bukan yang pertama terjadi di Taiwan.
Dilansir dari IBTimes, seorang karyawan bernama Hsieh dinyatakan meninggal setelah 3 hari bermain game online tanpa henti.
Setelah diselidiki ternyata pria 32 tahun tersebut adalah seorang pengangguran yang sehari-harinya mengahabiskan waktu di kafe internet tersebut.
(BACA:Mengenal Dr. Maya Angelou, Tokoh Pilihan Google Doodle Hari Ini)
Namun, bukan hal itu yang akan disoroti oleh tim Nextren karena tim Nextren lebih tertarik dengan orang-orang yang berada di sekitar Chen Rong-Yu.
Pasalnya, begitu pihak berwenang mengambil mayat pria tersebut.
Para pemain game online di kafe tersebut langsung melanjutkan permainannya.
Bahkan beberapa orang juga terlihat acuh dengan kejadian meninggalnya Chen Rong-Yu.
(BACA:4 Orang Jadi Korban Penembakan di Kantor YouTube)
Memang teknologi dan perkembangannya membawa keasyikan tersendiri untuk para penikmatnya.
Namun terkadang, kemanusiaan lebih melegakan hati dan menentramkan. (*)