Vivo V9 DIhargai 4 Juta, Ini Alasan Layak Untuk Dibeli atau Tidak

Di era di mana semua produsen berlomba-lomba untuk menghadirkan kamera belakang yang terbaik, hal ini cukup mengganggu.

2. Prosesor yang lebih kecil dari Vivo V9 di luar negeri

Sayangnya, keputusan Vivo Indonesia untuk menyematkan prosesor Snapdragon 450 bisa menjadi pisau bermata dua. Jika di luar negeri, Vivo V9 itu menggunakan prosesor Snapdragon 625 yang lebih tinggi, tidak demikian halnya dengan di Indonesia yang menggunakan prosesor di kelas bawahnya.

Meskipun penggunaan prosesor tersebut membuat baterai menjadi lebih irit, namun kekuatan prosesing dari hape ini juga tidaklah sekuat hape dengan harga 4 juta dari brand lain.

Saat ingin bermain game, kualitas gambarnya juga tidak bisa dalam kualitas tinggi. Meski sudah menggunakan kualitas terendahnya juga kadang terjadi lag.

Ketika digunakan untuk bermain PUBG Mobile, game yang lagi hits ini hanya bisa digunakan dengan detail terburuk dan itupun masih patah-patah saat ada banyak musuh di layar.

Meski demikian, suhu yang dihasilkan saat bermain game berat tidaklah terlalu cepat tinggi. Sehingga butuh waktu 30-40 menitan bermain baru terasa hangat, dan setelah 1 jam lebih baru suhu terasa tidak nyaman untuk digenggam.

(BACA: Bosan Dengan Samsung Lama? Bisa Tukar Tambah dengan Galaxy S9/S9 Plus)

way

Vivo v9 preroder di JD

3. Pilihan warnanya

Ketika Vivo V9 pertama diperlihatkan, banyak yang tertarik dengan desainnya. Terutama kaum wanita yang lebih mementingkan penampilan ketimbang kemampuan prosesornya.

Mereka langsung tertarik ketika melihat penampilan depan dari Vivo V9 yang mirip dengan iPhone X.