Follow Us

Dengan GoArchipelago, Wisata Bisa Sambil Beraktivitas Sosial

Deliusno - Selasa, 17 November 2015 | 13:21
Tampilan situs GoArchipelago
GoArchipelago

Tampilan situs GoArchipelago

Google Launchpad Week memunculkan berbagai startup tahap awal dengan ide yang menarik untuk disimak. Salah satu dari 13 startup yang cukup menarik perhatian adalah GoArchipelago.Jika melihat namanya, sebagian dari kamu pasti bisa menebak bahwa perusahaan rintisan digital yang satu ini tidak jauh dari konsep traveling atau perjalanan.Ya, kamu tidak salah karena GoArchipelago merupakan marketplace yang menyediakan berbagai paket perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia.Hanya saja, ia memiliki satu pembeda dibandingkan perusahaan sejenis. GoArchipelago menawarkan paket perjalanan wisata sambil melakukan kegiatan sosial bagi penduduk lokal."Sebenarnya kita marketplace, tapi paket wisatanya punya kontribusi sosial untuk masyarakat lokal," ujar Bening Rara, Chief Promotion & Host Engagement GoArchipelago pada Nextren di sela-sela ajang Google Launchpad Week, Jumat (13/11/2015).Bening menyatakan bahwa GoArchipelago berupaya untuk mengangkat pengalaman dan budaya lokal dalam setiap paket perjalannya. Setiap perjalanan diharapkan mampu membangun interaksi antara si turis dengan penduduk lokal."Bahkan, sampai ada juga yang menginap di rumah orang lokalnya," katanya.

(Ki-Ka): Top 3 Pitches - Paket ID (Dika Maheswara & Indra Prastha), GoArchipelago (Bening Rara), Rumah Bengkel (Vierda Andriani & Dede Pradana).
Google

(Ki-Ka): Top 3 Pitches - Paket ID (Dika Maheswara & Indra Prastha), GoArchipelago (Bening Rara), Rumah Bengkel (Vierda Andriani & Dede Pradana).

Selain dekat dengan penduduk lokal, seperti apa bentuk perjalanan sosial yang dimaksud? Menurut Bening, salah satu contohnya, si turis bisa saja ikut mengajar di salah satu daerah. Paket perjalanan ke salah satu daerah di Kalimantan dari Archipelago memang mengajak turis untuk menjadi guru sehari.Ada juga paket yang mengajak turis untuk membantu proses produksi mainan lokal di Yogyakarta. Nantinya, selain bisa membawa pulang mainan hasil produksi tersebut, turis juga bisa ikut menyadarkan para pengrajin lokal bahwa minat dunia terhadap mainan tersebut masih cukup besar.Selain itu, GoArchipelago juga menyediakan paket wisata biasa, ditambah dengan donasi. Paket ini ditujukan bagi yang tidak ingin melakukan aktivitas sosial, tetapi tetap ingin menyumbangkan uang untuk daerah tertentu."Ada yang cuma ingin berlibur untuk dapat foto-foto agar bisa diunggah ke Instagram. Kita juga ada paketnya, tapi harga yang mereka bayar akan kita ambil beberapa untuk diberikan ke masyarakat untuk mengembangkan pendidikan, contohnya," tutur Bening.Kebanyakan paket wisata yang ditawarkan dibuat langsung oleh penduduk lokal di daerah tujuan. GoArchipelago memang sengaja membiarkan penduduk lokal yang membuat paket karena tentunya penduduk sekitar yang mengenal potensi wilayahnya masing-masing.Hal tersebut juga dilakukan untuk membuat penduduk lokal sadar akan potensi ekonomi dari daerahnya tinggal.Hingga saat ini, GoArchipelago menawarkan 21 lokasi detinasi wisata, dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok, hingga ke Rote. Paket wisata tersebut belum sampai ke ujung timur Indonesia karena, masih menurut Bening, memiliki banderol harga yang sangat tinggi.Ada 25 paket wisata yang sudah ditawarkan oleh GoArchipelago melalui situsnya. Sayangnya, hingga saat ini, baru tiga grup yang membeli paket perjalanan tersebut. Bukan karena paket perjalanannya yang tidak menarik, tetapi kebanyakan dari pengunjung situs tersebut masih cukup ragu untuk membeli salah satu paket. Akan tetapi, jika saja GoArchipelago berhasil mengatasi masalah tersebut, bukan tidak mungkin perusahaan rintisan digital ini mampu menjadi besar. Nilai tambahnya lagi, ia bisa membantu mempromosikan Indonesia ke dunia luar.Untuk ke depannya, GoArchipelago ingin terus mempercantik situs miliknya agar banyak orang ingin mampir ke situs tersebut."Setelah itu, ingin membuat aplikasi untuk mobile," pungkas Bening.

Editor : Oik Yusuf

Baca Lainnya

Latest