Indonesia Duduki Posisi 3 Terbawah Kualitas Video Streaming Pakai Hape

Selasa, 13 November 2018 | 09:45
BGR India

video streaming lewat hape

NexTren.com -Kualitas streaming video di Indonesia termasuk yang paling rendah menurut laporanThe State of Mobile Video terbaru yang dirilis perusahaan pemetaan jaringan OpenSignal.

Di antara 14 negara Asia Timur dan Australia yang tercakup dalam laporan OpenSignal, Indonesia menduduki nomor tiga dari bawah perihal kualitas pengalaman video streaming mobile lewat koneksi seluler.

Indonesia mendapat skor 45,6 poin dari 100 poin maksimal, unggul di atas Filipina yang menduduki posisi buncit dengan poin 35 dan Kamboja di urutan kedua dengan poin 40,7.

Sementara, negara dengan predikat internet terbaik di Asia Timur direngkuh Singapura dengan skor 66,9 poin.

Baca Juga : Bos Google Ramalkan 10 Tahun Lagi Internet Pecah Jadi China dan Non-ChinaSkor tersebut mengindikasikan hampir semua pengalaman internet di Singapura sangat mumpuni, termasuk kecepatan waktu unduhan dan risiko kegagalan minimum saat streaming video.

Bahkan, pada resolusi video tertinggi.

Tak hanya di Asia, secara global, Singapura menjadi satu dari 11 negara di dunia dengan predikat kualitasvideo streaming "paling baik".

Wilayah lain yang masuk perhitungan Asia dengan kualitas video sangat memadai adalah Australia dan Taiwan dengan poin 65.

OpenSignal/Kompas.com

Statistik pengalaman streaming video di 14 negara Asia Timur dan Australia

Baca Juga : Operator Net1 Tawarkan Internet 4G di Pelosok yang Baru Dijangkau 3GKendati demikian, OpenSignal melaporkan bahwa secara keseluruhan, 14 negara Asia Timur tersebut berada pada rentang penilaian Good-to-Fair.

Open Signal menilai kualitas“Pengalaman menonton video” berdasarkan kriteria yang disusun oleh lembaga Internatioal Telecommunication Union (ITU), meliputi kualitas gambar, waktu loading, dan frekuensi video tersendat (stalling).

Pengujian dilakukan di perangkat end-user dengan video beragam resolusi secara streaming.

Hasil pengukuran kemudian dikuantifikasi dalam skala 0 hingga 100, semakin tinggi semakin mulus pemutaran video.

Baca Juga : Internet 5G di Indonesia Diprediksi Mulai Tahun 2020, Kecepatannya 1 Gbps

Metode selengkapnya bisa dilihat di tautan ini.

OpenSignal turut memberikan skor video streaming berdasarkan kelima operator seluler di Indonesia.

Telkomsel duduk di urutan pertama, diikuti secara berturut-turut oleh XL, Smartfren, Tri, dan Indosat.

OpenSignal/Kompas.com

Nilai kualitas streaming video kelima operator seluler di Indonesia, menurut laporan OpenSignal

Cepat bukan berarti bagus

Baca Juga : Wiko Tommy3 Resmi Dijual Mulai Rp 900 Ribuan, Bisa Internetan Tanpa Simcard dan WiFi

Kecepatan internetmobile yang tinggi tidak lantas selalu diiringi kualitas streaming video yang mumpuni.

OpenSignal menemukan dua temuan atas hal itu.

Pertama, di negara yang telah memiliki rata-rata kecepatan internetmobile tinggi, korelasi antara kecepatan unduhan dan pengalaman video tidak selalu berbanding lurus.

Contohnya, Korea Selatan yang menjadi negara dengan rata-rata kecepatan downlink internet seluler tertinggi di antara 69 negara di dunia yang tercakup dalam penilaian OpenSignal, kualitas streaming videonya ternyata tidak begitu memuaskan.

Baca Juga : Bundling smartphone 4G Xtream Sumbang Lonjakan Pengguna Internet XL

Dengan kecepatan internet 45,6 Mbps, ranking video Korea Selatan justru tidak masuk urutan sebelas 11 besar soal pengalaman menonton video.

Skor kualitas streaming video di Negeri Gingseng ini mencapai 62,8 poin, hampir setara dengan Kuwait yang kecepatan internet selulernya hanya 14,7 Mbps.

Keadaan berbeda terjadi di Hong Kong yang memiliki kecepatan unduhan 14,7 Mbps, tapi kualitas streaming videonya setara dengan Korea Selatan, Selandia Baru, dan Jepang yang rata-rata kecepatan internetnya hampir dua kali lipat lebih tinggi dari Hong Kong.

Namun, dalam temuan yang kedua, OpenSignal menemukan bahwa di beberapa negara yang sedang membangun kapasitas koneksi LTE, korelasi antara kecepatan koneksi internet mobile dan pengalaman streaming video cukup berimbang.

internBaca Juga : Ini Rahasia Hape Wiko Bisa Internetan Tanpa Simcard dan WiFi, Keren !

Di sebagian besar negara Asia Tenggara yang rata-rata memiliki kecepatandownlink rendah.

Misalnya, kualitas streaming videonya juga rendah.

Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara memiliki kecepatan unduhan rata-rata 10 Mbps atau di bawahnya.

Negara-negara tersebut memiliki kualitas streaming video yang rendah pula.

Baca Juga : Open Signal, Apps Tunjukkan Tempat Buat Tingkatkan Kecepatan Internet

Menurut laporan OpenSignal, skor pengalaman video di Indonesia pun termasuk paling buruk.

Di benua Asia, peringkat video streaming Indonesia hanya lebih tinggi dari Kamboja, Pakistan, India, Iran, dan Filipina.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kualitas Streaming Video di Indonesia Termasuk Paling Buruk

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya