Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com -Bagi gamer diBumi tercinta ini, layanan toko game bernama Steam adalah tempatnya untuk membeli dan bermain game di komputer.
Namunbelum lama platform Steam mendapatkan update, peneliti keamanan cyber dari Ukraina menemukan adanya bug yang begitu fatal.
Bug atau kerusakan di dalam sistem platform tersebut memberikan akses untuk bisa memainkan semua game yang dijual di Steam secara gratis!
Baca Juga : Waktu Main Dibatasi, Gamer Remaja di China Diminta KTP Saat Ngegame
Masalah kritikal tersebut ditemukan oleh Artem Moskowsky, dan efeknya adalah kamu bisa mendapatkan semua kunci aktivasi bernama CD Key untuk semua game.
Posisi bug tersebut menurut laporan Artem berada di Steamworks, platform di dalam Steam yangdibuat untuk membantu pengembang game dalam membuat dan merilis gamenya.
Biasanyaplatformtersebut digunakan oleh pengembang game untuk mendapatkan CD Key, berguna untuk membuat game buatannya yang telah dibeli untuk bisa dimainkan.
Kunci virtual tersebut juga berguna untuk memperlihatkan seberapa banyak game yang dijual telah dibeli oleh pengguna Steam.
Melalui bug yang ditemukan tersebut, CD Key bisa didapatkan tanpa perlu melalui parameter yang dijadikan pembatas antara orang yang belum membeli dan telah membeli.
Bila cara memanipulasi bug tersebut ditemukan terlebih dahulu oleh hacker, bisa jadi Steam akan mengalami kerugian yang luar biasa besar.
Karena walaupun barangnya adalah virtual dan digital, tetapi nilai moneternya sama seperti barang fisikalyang ada di toko.
Baca Juga : Akibat Umumkan Game Diablo Versi Mobile, Saham Kreator Gamenya Anjlok
Steam sendiri merupakan platform membeli game yang sangat populer di kalangan gamer komputer di dunia.
Tidak hanya game yang dikeluarkan oleh perusahaan raksasa game, game yang dibuat oleh pengembang indie yang tidak terikat dengan perusahaan juga ada di sana.
Karena kemudahannya dalam bertransaksi, Steam menjadi pilihan utama ketika ingin bermain game.
Konsepnya juga ditiru oleh perusahaan game raksasa seperti Ubisoft dan Electronic Arts sebagai platform untuk menjual dan memainkan game buatan mereka.(*)