Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com -Iklan nakal yang mengganggu kenyamanan berselancar di internet adalah masalah yang pastinya dibenci semua orang.
Pasti kamu juga berpendapat sama ketika sedang membuka halaman baru di website dan tiba-tiba muncul jendela berisi iklan yang menutupi layar.
Untuk mengatasi semakin maraknya penyalahgunaan iklan tersebut, browser semilyar umat Google Chrome akan menertibkannya melalui updateDesember nanti.
Baca Juga : Google Resmikan Fitur PiP di Browser Chrome, Bisa Nonton Sambil Browsing
Melalui update Chrome 71 tersebut, iklan yang mengancam kenyamanan pengguna browser tersebut akan diberikan tindakan tegas.
Jangkauan jenis iklan yang akan terkena tindakan antara lain iklan yang meniru terjadinya kerusakan pada komputer, dan memintamu untuk mengklik iklan tersebut untuk memperbaikinya.
Kemudian, ada pula iklan yang muncul di tengah layar dan menutupi apa yang sedang kamu baca, dan kamu harus menekan tanda X untuk menutupnya.
Sebenarnya ketika kamu menekannya,bukan iklan yang ditutup melainkan kamu telah masuk ke iklan tersebut, alias kamu sudah ditipu.
Bukan hanya itu, seringkali tidak hanya masuk ke iklan saja, tetapi juga memasukkan program jahat seperti Phishing dan Malware ke dalam komputer dan perangkatmu.
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, Phising adalah program jahat yang mampu mencuri akses nama dan password yang diketik di layarmu.
Sedangkan Malware lebih jahat lagi, karena program ini mampu menyusup ke dalam sistem komputer dan membuka jalan masuk rahasia untuk hacker.
Baca Juga : Google Umumkan Project Stream, Layanan Main Game Lewat Browser Chrome
Untuk website yang membandel dan tetap menggunakan iklan semacam ini, Chrome akan memberikan waktu selama 30 hari untuk memperbaikinya.
Ketika masa itu berlangsung, iklan dari website tersebut akan diblok sehingga kamu tidak akan menemukannya dan tidak pula mengganggumu.
Bila setelah masa ultimatumnya habis dan website tersebut tidak berubah, maka Google akan memasukkannya ke dalam daftar hitam atau blacklist, dan website tersebut tidak akan lagi bisa muncul di browser Chrome.
Melihat kenyataan bahwa Chrome adalah browser dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia, baik pada komputer, laptop, maupun tablet dan smartphone, maka kerugian yang ditanggung website tersebut akan sangat besar.(*)