Supercomputer Terbesar Dengan Kemampuan Mirip Otak Manusia Diaktifkan

Selasa, 06 November 2018 | 10:30
manchester.ac.uk

Supercomputer SpiNNaker dirancang untuk bekerja seperti otak manusia.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Supercomputer merupakan istilah yang tidak sering terdengar,dan mengartikan komputer dengan kemampuan super bila dibandingkan dengan komputer biasa.

Komputersuper tersebut baru saja diaktifkan kemarin danmemiliki kemampuan yang menyerupai otak manusia.

Tidak hanya itu saja, supercomputerneuromorphic dengan namaSpiking Neural Network Architecture (SpiNNaker) adalah yang terbesar di jenisnya.

Untuk membayangkan kemampuannya, komputer tersebut dilengkapi dengan satu juta core prosesor, dan mampu menjalankan proses sebanyak 200 triliun per detiknya.

Baca Juga : 3 Hape Ini Menggunakan Sistem Liquid Cooling Sama Kayak Komputer!

Bila dibandingkan dengan komputer dengan prosesor 8 core yang ada saat ini, artinya kemampuan SpiNNaker kasarnya sebanding dengan 125 ribu komputer yang berjalan bersamaan.

Menurut laporan dari HotHardware, supercomputer ini sudah dalam pengembangan selama dua puluh tahun, dan menghabiskan dana hampir $19,5 juta.

Lalu apa yang membedakan SpiNNaker dengan supercomputer lainnya di dunia ini, yang notabene ada pula yang ditenagai dengan sejuta core?

Komputer super yang didanai olehEuropean Human Brain Project ini dirancang untuk bisa menyamai kerja otak manusia.

Baca Juga : Komputer Biasa vs Komputer Gaming, Mana Investasi yang Terbaik?

Artinya, cara kerjanya tidak sama dengan komputer lain yang memproses data dari satu titik komputasi ke titik selanjutnya.

Pada SpiNNaker, data yangakan diproses akan dipecah menjadi ukuran bit kecil ke ribuan poin yang mampu melakukan komputasi.

Sama seperti otak manusia, informasi yang diproses akan dipecahdan dibagikan melalui neuron, sehingga prosesnya lebih cepat.

Supercomputer ini juga meniru kerja neuron dengandilengkapi oleh sirkuit elektronik yang memecahkan data menuju sejuta core di dalamnya.

Baca Juga : Mengenal RAM yang Ada di Dalam Komputer, Sebenarnya Penting Nggak Sih?

Saat ini SpiNNaker telah mampu menirukan proses jaringan otak yang terisolasi, dan juga mengendalikan SpOmnibot; robot yang mampu mencerna informasi visual dan mencari jalan menuju targetnya.

Apakah nantinya SpiNNaker akan menunjukkan kemampuan belajar bila peneliti mulai memasukkan unsur AI ke dalamnya, hanya waktu yang bisa menjawabnya.(*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Sumber : Slashdot

Baca Lainnya