Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com -Dalam triwulan terakhir, pihak Facebook mengumumkan telah menghapus sebanyak 8,7 juta konten negatif berupa foto anak-anak yang tidak berpakaian.
Hal ini dapat terjadi tak lepas dari sebuah bantuan peranti lunak yang bisa secara otomatis mendeteksi foto-foto tersebut.
Peranti lunak yang diluncurkan tahun lalutersebut dapatmendeteksi foto yang mengandung ketelanjangan dan anak-anak.
Berkat teknologi itu, Facebook kini bisa lebih efektif mencegah konten negatif khususnya foto anak-anak dalam konteks seksual.
Baca Juga : Facebook Dilaporkan Incar Perusahaan Keamanan Cyber Untuk Perkuat Diri
Tak hanya berhenti disitu, Facebook juga memiliki sebuah sistem baru yang dapat mencegah bahaya dan dampak sebuah konten negatif.
Facebook mengumumkan telah memiliki sistem yang dapat digunakan untuk melacak dan mendeteksi pengguna yang sengaja mendekati atau berteman dengan anak-anak, dengan tujuan mengeksploitasi mereka secara seksual.
Seperti dilansir dari laman Reuters, Angigone Davis, kepala keamanan global Facebook mengatakan bahwaperanti itu membantu pihaknya untuk memprioritaskan penanganan konten-konten bermasalah serta membuat kerja tim Facebook lebih efisien.
Seperti yang kita tahu, banyak konten tidak senonoh yang tesebar luas dan bebas tanpa ada filter yang menyaring hal tersebut.
Baca Juga: Link Download Buku Pelajaran SD Kelas 2 Tema 1 Hingga 9, Gratis!
Padahal bukan rahasia lagi jika hampir semua orang di dunia menggunakan plaftorm sosial media tersebut.
Bahkan tak ada sama sekali batasan umur untuk dapat mengakses Facebook, tapi paparan dari konten negatif yang menyebar dalam platform ini mulai membuat masyarakat gerah.
Facebook sendiri selama beberapa waktu terakhir mendapat tekanan dari beberapa negara untuk bertindak lebih cepat menghapus konten-konten terorisme dan tak senonoh.
Dengan bantuan mesin atau peranti lunak, proses deteksi dan penghapusan konten-konten bermasalah itu diharapkan oleh Facebook bisa lebih cepat diproses.
Baca Juga : Banyak Hoax dan Opini, Trafik Berita di Facebook dan Twitter Turun Hampir 40 Persen
Tak hanya untuk Facebook, rencananya sistem peranti lunak ini akan diterapkan pada beberapa platform lain, di antaranya adalah Instagram. (*)