Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com -Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, Apple selalu merilis iPhone terbaru denganberbagai inovasi yang sangat memuaskan.
Setiap tahun Apple rutin menambah fiturbaru pada iPhone yangselalu dinanti oleh para penggemarnya. Fitur-fitur tersebut sering membuat iPhone jadi lebih unggul ketimbang smartphone lain.
Misal, saatApple menyematkan fitur finger print sensor pertamanya iPhone 5S yang membuat ponsel ini laris manis di pasar sekaligus mencetuskan tren fingerprint scanner.
iPhone 5S di tahun 2018
Hal ini terungkap dari sebuah catatan yang dibuat oleh para analis dari lembaga riset Citi Research Innovation Lab.
Lewat sebuah grafik dalam catatan tersebut, para analis Citi Research memperlihatkan kondisi di mana terjadi penurunan angka ketertarikan konsumen terhadap iPhone.
Grafik tersebut dibuat dari sebuah penelitian berdasarkan jumlah pencarian di mesin pencari Google. Dari grafik lansiran Citi Research, terlihat indeks ketertarikan masyarakat memang semakin menyusut terhadap produk iPhone.
Baca Juga : Penjualan iPhone Turun Akibat Perang Dagang, CEO Apple Kunjungi China
Dirangkum dari Business Insider, meski angka indeks ketertarikan ini semakin menyusut, bukan berarti jumlah pembelian iPhone juga menurun.
Menurut para analis, penelitian ini hanya mencerminkan ketertarikan masyarakat terhadap produk iPhone, bukan sebagai representasi jumlah pembelian.
Bisa dibilang, makin sedikit pengguna baru yang ingin melirik iPhone. Mungkin jumlah pembelian tidak menurun dikarenakan para iPhone user yang setia tetap dnegan produk ini.
Grafik Minat Pasar Terhadap iPhone Menurun
Jika dibedah dari grafik yang dilansir oleh Citi Research, angka tertinggi diperoleh ketika iPhone 5 pertama kali diluncurkan. Namun kemudian menyusut tajam pada iPhone 5s.
Animomasyarakat mulai pulih meningkat lagi ketika iPhone 6 dan 6 Plus dirilis. Sayangnya, ketikaiPhone 7 dan 7 Plus diperkenalkan pada 2016, ketertarikan masyarakat kembali turun.
Saat peluncuran iPhone 8 dan 8 Plus sempat membuat angka indeks ketertarikan masyarakat ini terdongkrak. Meski belum dapatmenandingimasa iPhone 6 dan 6 Plus.
iPhone 6
Angka paling rendah yang tercatat malah ada pada trio iPhone yang baru dirilis tahun ini.
Dilansir dari Citi Research Innovation Lab, index ketertarikan masyarakat terhadap iPhone semakin menurun diduga karena iPhone semakin minim inovasi.
Menurut Citi Research, lemahnya ketertarikan masyarakat terhadap iPhone saat ini terjadi karena setiap tahun iPhone dianggap semakin minim inovasi.
Baca Juga : Google Rela Bayar Rp 135 T Agar Mesin Pencarinya Tetap Aktif di iPhone
Dampaknya, pasar semakin bosandan tidak begitu tertarik dengan apa yang ditawarkan Apple pada iPhone.
"Kami menduga kondisi tersebut terjadi karena melambatnya inovasi dan pasar mulai jenuh. Kami percaya hal ini menunjukkan bahwa antusiasme publik makin menurun untuk setiap generasi iPhone terbaru," tulis para peneliti.
"Kami mengamati ada lonjakan signifikan untuk angka pencarian setelah event peluncuran (iPhone baru). Namun kemudian terus meredup," tambahnya.
Bahkan beberapa fitur terbaru yang dikeluarkan oleh iPhone, sudah lebih dulu dikeluarkan oleh smartphone basis Android. Sebut saja fitur wireless charging.(*)