Laporan Wartawan NexTren Kelvin Layzuardy
NexTren.com - Kamu mungkin sering berbelanja di pusat perbelanjaan dan membayar menggunakan kartu kredit atau debit.
Terkadang kasir dari pusat perbelanjaan melakukan gesek ganda dengan alasan agar pembayaran masuk.
Namun, ternyata menggesekan ganda kartu kredit atau debit kamu itu berbahaya loh.
Data kamu bisa saja dicuri dan disalahgunakan.
Baca Juga : Kartu Debit GPN Berlogo Garuda Sudah Didukung 98 Bank, Asli Indonesia
Bank Indonesia (BI) sendiri melarang praktik gesek ganda ini.
Lewat peraturannya, Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa data nasabah yang tersimpan di kartu kredit atau debit bisa disalahgunakan dan banyak menjadi kasus penggandaan data nasabah bank.
Selain itu, masih menurut Bank Indonesia, satu-satunya pihak yang boleh menyimpan data nasabah adalah pihak bank terkait dan Bank Indonesia.
Pihak Bank Indonesia sendiri berusaha untuk melindugi data nasabah agar data ini tidak tersebar dan disalahgunakan.
Baca Juga : Males Antri Beli Tiket Nonton Bioskop, Kini Bisa Lewat Aplikasi Digibank
Ilustrasi Pembayaran Lewat EDC
Sebenarnya apa bahaya sesunguhnya jika kartu kita dilakukan gesek ganda?
Bahaya pertama tentu data kita akan dicuri dan bisa diketahui semuanya.
Data kartu yang terdapat magnetic stripe atau chip kartu, semua akan tercuri.
Mulai dari nomor kartu, nama nasabah, tanggal kedaluwarsa dan 3 digit kode keamanan atau VCC, dan data lainnya akan dapat diketahui.
Baca Juga : Kartu Debit GPN Berlogo Garuda Sudah Didukung 98 Bank, Asli Indonesia
Penggesekan ganda juga berpontensi memindahkan seluruh data kamu yang bersifat umum maupun rahasia kedalam server sistem cash register toko.
Nah, data-data yang masuk kedalam server sistem cash register toko ini rata-rata rentan untuk dicuri kembali.
Haltersebut karena tidak adanya pengamanan ekstra dan pengawasan dari otoritas sehingga data kamu rentan dicuri.
Selain bahaya di atas, penggesekan ganda juga memiliki bahaya lain.
Baca Juga : Bank Digital Jenius Resmi Berusia 2 Tahun, Kini Punya 700 Ribu Pengguna
Kartu Kredit atau Debit
Jikakamu melakukan penggesakan ganda maka datamu berpontesi muncul di layar kasir dengan lengkap tanpa adanya kode pengamanan.
Hal ini tentu berpotensi datakamu di-capture oleh orang dan disalahgunakan.
Dari data-data ini lah kejahatan seperti pembayaran ilegal baik secara online atau pun penarikan dana di mesin ATM menggunakan clone card terjadi.
Baca Juga : Ternyata Begini Cara Pelaku Menyadap ATM Bank BRI, Modus Lama
Oleh karena itu, jangan biarkan kartumu dilakukan penggesekan ganda oleh pihak kasir.
Jika memang ada prosuder seperti itu, sebaiknya kamu mencari pusat perbelanjaan lain. (*)