Laporan Wartawan NexTren, Rezky Amaliah
NexTren.com -Paul Allen meninggal dunia pada Senin (15/10) di usia ke-65 tahun. Pihak keluarga telah mengonfirmasi kabar meninggalnya pendiri Microsoft itu.
Setelah selama beberapa tahun berjuang melawan komplikasi kanker limfoma non-hodgkin, jenis kanker yang menyerang sel darah putih yang ada di kelenjar getah bening, limpa, dan organ di dalam sistem kekebalan tubuh lainnya.
Awal Oktober lalu, Allen sempat mengungkapkan dirinya tengah menjalani perawatan intensif. Sebelumnya ia sempat dinyatakan pulih dari kanker setelah mendapat perawatan radiasi.
Baca Juga : Google Lebih Jago Mendeteksi Kanker Payudara Dibandingkan Manusia
Paul Gardner Allen lahir pada 21 Januari 1953 di Seattle dari ayah seorang pustakawan dan ibu seorang guru.
Dikutip dari Reuters, di tahun 2009 dokter mendiagnosa jika Allen mengidap kanker jenis lain. Kabarnya kondisi Allen semakin memburuk pada tahun 2018.
Selain mengidap kanker limfoma, Allen diketahui juga mengidap jenis kanker lainnya pada awal 1980-an sebelum resmi hengkang dari Microsoft.
Allen mendirikan Microsoft bersama dengan Bill Gates. Kini Microsoft telah menjelma menjadi salah satu raksasa teknologi dunia.
Usia yang terpaut dua tahun lebih tua dari Gates tak membuat keduanya menyamakan visi untuk mendirikan perusahaan.
Baca Juga : Bill Gates Larang Anaknya Pakai Hape, Padahal Hartanya Hampir Rp 2000 Triliun
Sama seperti Gates yang tak menyelesaikan studinya, Allen juga dikeluarkan dari Washington State University pada tahun 1974. Setelah drop out, Allen kemudian bekerja dengan Honeywell di Boston.
Pertemuan keduanya berawal dari sebuah ruang komputer di Lakeside School, Seattle pada tahun 1968. Keduanya diketahui memiliki ketertarikan yang sama di bidang komputasi.
Allen adalah sosok yang mendorong Gates untuk meninggalkan bangku kuliah demi mengembangkan bisnis.
Sayangnya, perbedaan pendapat antara Gates dan Allen yang akhirnya membuat Allen untuk meninggalkan mitra bisnisnya dan perusahaan yang didirikan bersamanya itu di tahun 1983.
Meski tak lagi bergelut di ranah teknologi, pecinta musik ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dermawan.
Baca Juga : Bill Gates Hafal Nomor Pelat Kendaraan Semua Pegawai Microsoft
Allen menghabiskan lebih dari US$1 miliar untuk sebagian besar proyek filantropi di South Lake Union Seattle, AS. Di area yang sama, ia juga membangun Allen Institute untuk pengembangan ilmu otak.
Sebelum meninggal dunia, Allen dikenal sebagai pebisnis, investor, dan seorang filantropi. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$20,3 miliar sehingga menjadikannya sebagai orang paling kaya ke-46 di dunia.(*)