Google Gulung Bisnis Layanan Google Plus, Berpotensi Membahayakan!

Selasa, 09 Oktober 2018 | 12:15

Google Plus

Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari

NexTren.com - Google+ atau Google Plus adalah jejaring sosial yang dioperasikan oleh Google Inc.

Namun tampaknya, perusahaan Google harus rela menutup layanannya yang satu ini loh.

Dilansir Tim NexTren.com dari GSM Arena, Google menutup layanannya yang satu ini karena alasan keamanan.

Google sendiri telah mengekspos data ratusan ribu pengguna Google Plus karena API yang rusak.

Baca Juga : Wapres AS Minta Hentikan Proyek Google Dragonfly Karena Bisa Telusuri Identitas Penggunanya

Menurut laporan The Wall Street Journal, API yang dimaksud memungkinkan pengembang mengakses data publik.

Sementara itu, Bug yang ada dalam API memungkinkan pengembang mengakses beberapa orang yang terhubung dengan pengguna.

Data yang dicuri juga beragam.

Mulai dari nama lengkap, alamat email, tanggal lahir, jenis kelamin, foto profil, tempat tinggal, pekerjaan hingga status hubungan.

Baca Juga : Setelah Bos Facebook dan Google, kini Bos Apple Sumbang Miliaran Untuk Korban Gempa Palu

Masalah ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015 hingga Google mengetahuinya pada Maret 2018 dan memutuskan untuk memperbaikinya.

Meski demikian, kecacatan yang terjadi ternyata sudah terlalu parah karena menyangkut informasi pribadi penggunanya.

Oleh sebab itu, perusahaan ini memilih untuk menutup layanan tersebut.

Sebagai langkah lain, Google akan mulai meningkatkan keamanan aplikasi dan layananya di tempat lain.

Baca Juga : Bos Google Sumbang Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Aktifkan SOS Alert

Sebaiknya langkah itu segera dilakukan agar pengguna merasa aman.

Bagaimana menurutmu? (*)

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati

Baca Lainnya