Tips Memilih Laptop Gaming Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Mainmu

Minggu, 23 September 2018 | 20:47
Acerid

Sebelum membeli, tentukan game apa yang ingin kamu mainkan.

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com – Memilih laptop gaming harus diakui bukanlah hal yang mudah, terutama bila kamu tidak terbiasa dengan jargon teknikal komputer.

Untuk itu, kami menyusun beberapa tips yang mungkin bisa membantumu dalam menentukan bagian apa yang perlu diperhatikan sebelum membeli.

Setelah kamu bisa memutuskan apa yang dibutuhkan, barulah kamu bisa mencocokkannya dengan dana yang telah kamu sediakan.

Hal pertama yang perlu kamu tentukan adalah prosesor yang ada di dalam laptop gaming tersebut.

Berbeda dengan laptop biasa, laptop yang digunakan untuk bermain game harus lebih kuat, terutama untuk prosesornya.

Pilihan untuk prosesor sendiri saat ini hanya ada dua brand, yaitu Intel dengan prosesornya yang cukup kuat, serta AMD dengan harganya yang terjangkau.

Namun semenjak kehadiran AMD Ryzen, kekuatan prosesor AMD telah mampu menyaingi kemampuan Intel, sehingga pada akhirnya pilihan jatuh ke selera.

Baca Juga : Lenovo Legion Y530, Laptop Gaming Berkinerja Tinggi dan Tetap Stylish

Setidaknya sebelum memilih prosesor, pastikan terlebih dahulu game apa yang ingin kamu mainkan nantinya.

Bila kamu memainkan game yang tidak terlalu berat seperti PUBG dan DOTA 2, maka minimal kamu bisa memilih prosesor Intel i5-4430 atau AMD FX-6300 dan harga laptopnya bisa cukup terjangkau.

Laptop dengan prosesor yang memadai untuk menjalankan game seperti PUBG bisa didapatkan dengan harga sekitar 11 hingga 15 jutaan.

Akan tetapi untuk game berat, misalnya The Witcher, Battlefield 1, dan Shadow of The Tomb Raider, maka gunakan prosesor Intel i7 atau Ryzen 5.

Selain itu, perlu kamu perhatikan pula generasi dari prosesor Intel, karena prosesor generasi 7 dan generasi 8 memiliki perbedaan harga, dan juga kemampuan.

Lenovo

Lenovo Legion Y520 cocok untuk main PUBG dengan harga belasan juta saja.

Sebagai catatan, kamu harus mempertimbangkan dengan serius prosesor ini, karena begitu kamu memilihnya maka untuk mengganti prosesor artinya mengganti laptop gaming secara keseluruhan.

Pertimbangan berikutnya adalah graphics card, komponen terpenting yang menentukan game apa yang bisa kamu mainkan nantinya.

Karena game menitikberatkan kemampuan grafis, maka keputusanmu akan komponen ini selain memengaruhi kenyamanan bermain juga harga secara keseluruhan.

Perlu diperhatikan pula bahwa bila graphics card kemampuannya di bawah permintaan spesifikasi game yang akan kamu mainkan, maka game itu tidak bisa dijalankan.

Baca Juga : Laptop Gaming ASUS FX505 dan FX705, Kencang dan Terjangkau Harganya

Sama seperti prosesor, hanya ada dua jenis graphics card di dunia ini, yaitu NVIDIA dan AMD, hanya merek pabrikannya saja yang beragam.

NVIDIA GeForce memiliki graphics card yang sangat kuat dan bisa diandalkan, selain itu dukungan software untuk driver (software yang penting untuk melancarkan bermain game) juga bagus.

Sedangkan untuk AMD Radeon, kekuatan graphcis cardnya juga tidak kalah dengan NVIDIA serta memiliki teknologi yang bagus, hanya saja dukungan software drivernya tidak sebagus NVIDIA.

Faktor yang cukup menentukan adalah NVIDIA memiliki harga yang cukup tinggi, melebihi AMD Radeon yang kelasnya sebanding.

Biasanya untuk memainkan game saat ini, graphics card dipisahkan ke dalam kelas NVIDIA GeForce GTX 1050 yang bisa digunakan untuk memainkan PUBG, dan kelas GTX 1070 ke atas untuk memainkan game berat.

Dell

Alienware 15 memiliki kekuatan yang besar untuk bisa memainkan game terbaru.

Bila kamu memutuskan untuk menggunakan AMD, maka untuk menggantikan GTX 1050 sebaiknya gunakan AMD Radeon RX 560, dengan harga lebih mahal $10 tetapi kemampuannya jauh lebih baik.

Sedangkan untuk kelas GTX 1070, kamu bisa memilih AMD Radeon RX 580 atau Radeon RX Vega 56 yang lebih baik kemampuannya.

Beralih ke elemen berikutnya adalah tips untuk memilih memory, atau biasa disebut RAM (Random Access Memory).

Memory merupakan bagian yang cukup penting ketiga yang perlu kamu perhatikan, karena bila ukurannya di bawah permintaan game, maka game akan berjalan tidak nyaman alias patah-patah.

Baca Juga : ROG Zephyrus S, Laptop Gaming Tertipis dan Layar Bezelless 144Hz/3ms

Saat ini standar untuk bermain game adalah memory berukuran 8GB, sedangkan untuk game berat butuh minimum 16GB.

Sebenarnya semakin besar semakin baik, tetapi harganya tentu saja akan membengkak bila kamu menggunakan memory berukuran 16GB atau 32GB.

Untungnya, memory adalah bagian dari laptop yang lebih luwes, karena pabrikan biasanya memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menggantinya ke ukuran lebih besar, tidak seperti prosesor dan graphics card.

Berikutnya adalah storage untuk menyimpan data di dalam laptop, dalam hal ini untuk menyimpan data instalasi game.

Berbeda dengan dahulu, game saat ini membutuhkan ukuran storage yang besar, bahkan game terbaru meminta hingga 100GB untuk instalasinya.

Acer

Acer Predator 17X selain bisa memainkan game terbaru juga memiliki layar 4K.

Oleh karena itu, sebaiknya belilah storage hard disk 1TB untuk menyimpan game, plus untuk Windows 10 yang juga meminta storage besar.

Tentu saja menggunakan storage SSD (Solid State Drive) dibandingkan hard disk jauh lebih baik untuk segi kinerjanya.

Sebab SSD mampu memproses data lebih cepat dibandingkan hard disk, terutama terlihat dari kecepatan game ditampilkan di layar monitor setelah kamu klik iconnya di desktop.

Akan tetapi, SSD jauh lebih mahal dibandingkan hard disk untuk kelas ukuran yang sebanding, misalnya kelas 256GB atau 512GB.

Baca Juga : Laptop Gaming Razer Blade Dibanderol Rp 26 - 41 Jutaan, Tertarik Beli?

Selain memperhatikan isinya, kamu juga perlu melihat apakah layar monitornya minimal berukuran 15 inci serta resolusinya 1920 x 1080 (1080p).

Bila kamu memutuskan untuk membeli laptop dengan layar kecil, maka kenikmatan bermain akan sangat terpengaruh.

Satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menghubungkan laptop ke televisi atau monitor komputer melalui kabel HDMI.

Terakhir, perhatikan pula beratnya, terutama bila kamu ingin membawanya ke luar rumah dan bermain bersama teman.

Sebab laptop gaming kelas atas biasanya memiliki berat yang lumayan, bisa mencapai lebih dari 2 Kg dan laptop gaming kelas tersebut yang mampu menekan beratnya di kisaran 1Kg memiliki harga luar biasa tinggi.

Baca Juga : Deretan Laptop Gaming MSI Mulai Rp 10 Jutaan, Ada Prosesor Intel Core i9

Sebagai contoh, laptop gaming yang asik untuk memainkan PUBG adalah Lenovo Legion Y520 dengan harga sekitar $822.

Sedangkan untuk laptop gaming dengan kemampuan besar, Alienware 15 dengan harga $2700 atau Acer Predator 17X dengan harga $3000 bisa menjadi pilihanmu, dan kedua menggunakan layar 4K.

Ingat, sebelum membeli tentukan terlebih dahulu dana yang kamu miliki, dan game yang ingin kamu mainkan nantinya, supaya tidak salah memilih komponen di dalam laptop gamingnya.(*)

Tag

Editor : Kama