Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Selama bertahun-tahun, bisnis ponsel cerdas LG memang telah mengalami kerugian demi kerugian.
Jadi, tak mengherankan jika ternyata tren ini akan berlanjut hingga ke kuartal 3 tahun 2018 ini.
Dilansir dari berbagai sumber, divisi mobile perusahaan Korea Selatan ini sekarang diperkirakan membukukan kerugian sebesar 600 miliar yuan atau Rp 1300 Triliun.
Hal tersebut disebabkan rendahnya penjualan dan tingginya biaya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Baca Juga : iPhone XS MAX Ternyata Ponsel Apple Paling Berat yang Pernah Ada
Meski demikian, perusahaan tetap akan berusaha meminimalisir biaya operasi tahun depan.
Langkah ini diharapkan akan membuat LG semakin mendekati laba.
Terlepas dari pandangan yang kurang positif dari divisi mobile LG selama kuartal saat ini.
Perusahaan secara keseluruhan berkinerja sangat baik.
Baca Juga : Gubernur California Berencana Luncurkan Satelit Cuaca Tanpa NASA
Bahkan, berkat penjualan yang kuat dari divisi elektronik konsumen dan divisi TV, LG kini berada di jalur untuk melampaui 266 miliar dollar atau Rp 3960 Triliun.
Jika langkah tersebut berhasil dilaksanakan oleh perusahaan maka akan membawa dampak yang baik bagi perusahan.
Besar kemungkinan pendapatan LG akan terus meningkat ketika memasuki kuartal 4 tahun ini.
Selain itu, jika perusahaan berhasil mengurangi kerugian divisi mobile tahun depan sembari mempertahankan penjualannya di tempat lain, perusahaan dapat memecahkan rekor keuntungannya.
Baca Juga : Infinix Smart2 Laris di Harga Rp 1,2 Juta, Masih Diskon Hingga Rp 650 Ribu (*)