Laporan Wartawan NexTren, Hesti Puji Lestari
NexTren.com - Ingatkah kamu dengan masalah WhatsApp yang ada di India beberapa waktu lalu?
Di India, WhatsApp sering digunakan sebagai sarana provokasi dan penyebar hoaks.
Bahkan dari provokasi tak bertanggungjawab ini, sampai- sampai menawaskan dua korban jiwa loh.
Untuk meminimalisir kabar hoaks yang sering tersevar lewat WhatsApp ini, pemerintah India sampai merilis sebuah sayembara.
(BACA:Beresiko, Twitter Blokir 70 Juta Akun di Bulan Mei dan Juni 2018)
Sayembara berbunyi 'barang siapa yang mampu menciptakan sebuah sistem pendeteksi berita hoaks, maka akan diberi hadiah".
Namun, jauh sebelum itu, perusahaan WhatsApp sudah memikirkannya nih.
Dilansir dari NDTV Gadget, WhatsApp memang sedang menguji fitur 'Deteksi Link Mencurigakan' pada versi Betanya.
(BACA:Ternyata Instagram Bisa Pengaruhi Aspek Kehidupan Manusia, Baik Sadar atau Tidak)
Aplikasi ini akan secara otomatis mengindentifikasi apakah aturan dalam pesan yang diterima akan dialihkan ke situs web palsu atau tidak.
Jika ternyata tautan tersebut mencurigakan maka pesan akan ditandai dengan warna merah.
Meski demikian, fitur andalan ini belum juga dirilis secara resmi oleh perusahaan WhastApp.
Padahal, hal ini penting untuk melindungi kebenaran informasi yang menjadi hak setiap orang.
(BACA:5 Kebiasaan Berbahaya yang Harus Dihentikan Saat Pakai Media Sosial)
Bagaimana menurutmu? (*)