Tinggalkan Brosur, Pemerintah Gandeng XL Sediakan Informasi Mudik Format Digital

Rabu, 06 Juni 2018 | 19:29
kompas.com

Kemacetan saat mudik

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.com - Fenomena mudik dan lebaran selalu diikuti penyebaran informasi yang masif dari segala sisi, karena ada puluhan juta orang yang berpindah antar kota secara bersamaan.Dulu, segala informasi disebarkan lewat cara konvensional seperti pamflet, spanduk, brosur hingga radio.Kini ditawarkan solusi digital yang membawa beragam manfaat bagi instansi pemerintah dalam memaksimalkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah dalam melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi seputar mudik.

(BACA :Inilah 6 Aplikasi Menarik yang Ditawarkan iOS 12, Makin Komplit! )Tahun ini, operator XL Axiata menyediakan informasi mudik dalam format digital, bekerjasama dengan Dirjen Perhubungan Darat - Kementerian Perhubungan dan instansi terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, dan Korlantas Polri. Ide kerjasama ini berangkat dari kenyataan bahwa saat ini masyarakat lebih banyak mencari dan mendapatkan informasi seputar perjalanan mudik lewat internet, daripada brosur atau spanduk. Hingga tahun lalu, informasi seputar mudik memang masih banyak yang disebarkan melalui materi tercetak, berupa brosur maupun peta perjalanan. Informasi seputar mudik tersebut antara lain informasi tentang call center dan nomor telpon darurat yang bisa dihubungi pemudik, daftar tarif jalan tol Jawa, daerah rawan kecelakaan, serta Posko Kesehatan dan rest area yang disediakan Kemenhub.

(BACA :Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mi A2 Muncul di Geekbench, Intip Yuk! )

Selain itu, ada juga informasi persiapan perjalanan mudik.Contohnya seperti seputar kesehatan sebelum dan selama mudik, himbauan menyiapkan e-money atau uang elektronik, hingga informasi mengenai objek wisata di sepanjang jalur mudik.Pelanggan bisa mengakses informasi seputar mudik tersebut lewat layanan digital yang tersedia lewat SMS LBA (location based advertising) yang disebarkan di titik-titik mudik sesuai dengan informasi yang disampaikan. (BACA :Ini Kelemahan Paket Evercoss Xtream 1 dan Xtream 1 Plus, Lagi Rame Nih )Informasi mudik juga bisa pelanggan akses melalui situs Sisternet sebagai saluran komunitas perempuan, termasuk juga lewat aplikasi MyXL. Informasi mudik ini mulai bisa didapatkan antara H-10 hingga H+10 lebaran.

Ella
Ella

BTS Operator

Papan penunjuk arah di jalur PanturaMasih seputar mudik, dilakukan kerjasama dengan kepolisian dan instansi terkait di sejumlah daerah yang dilintasi arus utama mudik di Jawa. Salah satunya adalah kerjasama dengan Polres Indramayu, Jawa Barat, dalam menyediakan papan-papan dan baliho penunjuk arah. Mengingat wilayah Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah yang dilintasi jalur utama mudik via Pantai Utara Jawa, papan penunjuk arah sangat dibutuhkan.

(BACA :Hape Yang Cocok Untuk Internet 4G Unlimited Smartfren dan Cara Daftar )

Apalagi, banyak jalur alternatif di wilayah ini yang bisa dilalui oleh pemudik jika jalur utama Pantura mengalami kepadatan atau bahkan macet.Sekitar 44 papan penunjuk arah dan beberapa baliho besar mulai dipasang di sepanjang jalur Pantura, menjangkau 17 kecamatan, sejak perbatasan Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu sampai perbatasan Kabupaten Cirebon. Papan penunjuk juga terpasang di jalan menuju Bandara Kertajati dari Kabupaten Indramayu, dan arah tol Cipali dari Kabupaten Indramayu. Direktur Teknologi XL, Yessie D Yosetya mengatakan pesan dalam format digital juga akan lebih efektif dan efisien.

(BACA :Ojek Online Terbukti Tingkatkan Pendapatan, Tapi Terganggu Ojek Fiktif )

Sementara itu, menurut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, tahun-tahun sebelumnya informasi seputar mudik masih dituangkan dalam bentuk hardcopy atau dalam kertas tercetak. Termasuk di antaranya Peta Mudik yang selalu dibagikan kepada masyarakat. Saat ini, format seperti itu dirasakan kurang lagi efektif karena rentan hilang atau rusak, serta butuh biaya tidak sedikit untuk mencetaknya. Pemerintah mengakui butuh dukungan digital untuk menyebarkan informasi seputar mudik, di mana cakupan informasi bisa lebih luas, bisa diakses kapan saja dan di mana saja. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya