Review Kartu microSD SanDisk GamePlay : Cara Mudah Upgrade Memory

Rabu, 30 Oktober 2024 | 17:14

SanDisk Gameplay bisa menjadi opsi mudah bagi pengguna yang ingin menambah kapasitas penyimpanan gaming handheld tanpa perlu mengganti SSD

nextren.com - Seiring dengan maraknya konsol handheld berbasis Windows seperti ASUS ROG Ally, kebutuhan akan solusi penyimpanan yang cepat dan mudah menjadi semakin relevan.

Konsol semacam ini umumnya mendukung penyimpanan tambahan melalui kartu microSD, yang lebih praktis dipasang dibandingkan dengan mengganti SSD internal.

SanDisk menghadirkan Kartu microSD GamePlay sebagai solusi penyimpanan khusus gaming.

MicroSD ini diklaim mampu memberikan performa terbaik dalam pengalaman bermain game di Windows.

Apakah kartu ini benar-benar mampu memenuhi klaim tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

Desain, Kapasitas, dan Kompatibilitas

SanDisk GamePlay microSD tersedia dalam berbagai pilihan kapasitas, dari 256GB hingga 1TB, yang memberikan fleksibilitas untuk menyimpan game-game berukuran besar.

Dalam ulasan ini, saya menggunakan versi 256GB, yang sudah cukup untuk menampung beberapa judul game AAA dan media tambahan.

SanDisk Gameplay

Dengan berstandar microSDXC, kartu ini kompatibel dengan berbagai perangkat, terutama konsol gaming handheld berbasis Windows seperti ASUS ROG Ally.

Desain kartu ini memungkinkan perluasan penyimpanan yang mudah dan cepat tanpa perlu mengganti komponen internal, menjadikannya solusi ideal bagi gamer yang menginginkan kapasitas lebih besar secara praktis.

Baca Juga: Hadir Untuk Konten Kreator, WD Rilis SSD SanDisk Desk Drive 8TB

Performa dan Kecepatan

SanDisk mengklaim bahwa GamePlay microSD ini dapat mencapai kecepatan baca hingga 190 MB/detik dan kecepatan tulis hingga 130 MB/detik.

Angka ini seharusnya cukup untuk mempercepat waktu loading dalam permainan, memberikan akses lebih cepat ke data game, dan memungkinkan perpindahan antar aplikasi dengan lancar.

Dalam pengujian di platform Windows, saya menggunakan ASUS ROG Ally untuk membuka beberapa judul game populer dan mengamati waktu loading serta kelancaran performa saat bermain.

Pengujian SanDisk Gameplay di Crystal Disk Mark

Kartu ini mencatatkan kecepatan baca sekitar 164 MB/detik dan kecepatan tulis sekitar 116 MB/detik, mendekati klaim pabrikan.

Sertifikasi A2 dengan kemampuan 4000 IOPS untuk baca dan 2000 IOPS untuk tulis juga membantu meningkatkan kelancaran saat membuka dan menjalankan game.

Pada pengujian performa, kartu SanDisk GamePlay diuji untuk memuat game berat seperti Red Dead Redemption 2 di perangkat ASUS ROG Ally.

Pengujian pada game Red Dead Redemption 2

Dalam pengujian ini, kecepatan loading menggunakan SanDisk GamePlay dibandingkan dengan penyimpanan internal.

Hasilnya menunjukkan perbedaan waktu loading yang tipis, di mana SanDisk GamePlay sedikit lebih lamban, namun perbedaannya tidak signifikan dan tidak mengganggu pengalaman bermain secara keseluruhan.

Baca Juga: WD Hadirkan SD Card 4TB & Solusi Penyimpanan Lain di NEB 2024

Dengan kata lain, meskipun ada sedikit penurunan kecepatan dibandingkan dengan penyimpanan internal, SanDisk GamePlay tetap mampu menghadirkan performa yang memadai untuk game-game besar di platform Windows.

Kartu SanDisk GamePlay ini mendukung perekaman video 4K UHD, yang ideal bagi pengguna yang ingin merekam gameplay berkualitas tinggi.

Ini menjadi nilai tambah bagi kreator konten yang sering membagikan pengalaman gaming dalam format video.

SanDisk juga memastikan ketahanan kartu ini di berbagai kondisi dengan rentang suhu operasi dari -25°C hingga 85°C serta suhu penyimpanan antara -40°C hingga 85°C.

Garansi terbatas seumur hidup yang diberikan di beberapa wilayah menjadi jaminan tambahan atas kualitas kartu ini.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Kartu microSD SanDisk GamePlay berkecepatan tinggi ini sangat cocok digunakan pada perangkat berbasis Windows, seperti konsol handheld gaming atau bahkan laptop Windows yang memiliki slot microSD.

SanDisk Gameplay

Dengan performa yang mendukung waktu loading cepat dan kelancaran saat menjalankan game, kartu ini menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam menyimpan serta mengakses game tanpa perlu mengganti komponen perangkat keras utama.

Namun, di platform Android, penggunaannya lebih terbatas karena sistem Android tidak sepenuhnya mendukung aplikasi atau game berjalan langsung dari microSD.

Kebanyakan kartu microSD di Android hanya difungsikan untuk menyimpan media seperti gambar, video, musik, atau file lainnya.

Baca Juga: SanDisk Rilis MicroSD UHS-1 1.5TB dan PRO-CINEMA CFexpress Type B Card

Hal ini tentu cukup disayangkan mengingat kecepatan yang dimiliki SanDisk GamePlay akan lebih optimal jika digunakan untuk kebutuhan yang lebih tinggi.

Kartu memory dengan kecepatan secepat ini memang sangat disayangkan jika hanya digunakan sebagai penyimpanan media.

Untuk memaksimalkan potensinya, lebih ideal jika digunakan pada kebutuhan berkecepatan tinggi, seperti merekam video dengan format dan bitrate tinggi pada kamera atau untuk gaming di perangkat yang mendukung.

Dengan begitu, pengguna bisa merasakan manfaat penuh dari performa tinggi yang ditawarkan SanDisk GamePlay.

Baca Juga: Western Digital Rilis SanDisk Extreme PRO SDXC UHS-II Card Terbaru

(*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan