nextren.com – MediaTek hari ini mengadakan acara MediaTek Indonesia Media Gathering 2024 di mana mereka memaparkan berbagai inovasi dan pencapaian terbarunya.
Dalam acara tersebut, MediaTek menyoroti posisi mereka sebagai vendor cipset selular nomor satu dunia selama hampir empat tahun berturut-turut sejak kuartal ketiga tahun 2020.
Posisi dominan MediaTek ini semakin diperkuat oleh pencapaian mereka di Asia Tenggara, di mana pasar ini menyumbang 50% dari Total Addressable Market (TAM) untuk ponsel pintar tahun lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa MediaTek mampu memenuhi permintaan teknologi modern di kawasan ini dengan kualitas produk yang tinggi.
Fokus Pasar AI
MediaTek menegaskan komitmennya terhadap pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan AI generatif, yang dianggap sebagai peluang besar untuk mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai aplikasi.
Teknologi AI dipandang sebagai faktor penting dalam membentuk masa depan teknologi. MediaTek bertekad untuk tetap berada di garis depan dalam pengembangan solusi AI yang memenuhi permintaan konsumen dan industri yang terus meningkat di seluruh dunia.
Gen-AI, atau AI generatif, diproyeksikan akan menjadi pendorong utama inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka sedang memperluas ekosistem AI generatifnya dengan dukungan dari Baidu dan LLama.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberdayakan AI generatif dalam perangkat dengan fitur-fitur real-time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.
"Kami berada di posisi strategis sebagai pendorong pertumbuhan teknologi AI Generatif di banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel pintar, Chromebook, dan TV pintar, namun juga solusi otomotif dan solusi cerdas yang akan sangat dipengaruhi oleh teknologi AI," ujar Finbarr Moynihan, Vice President bagian Corporate Marketing dari MediaTek. "Selain itu, MediaTek kini berfokus pada pusat data cloud. Infrastruktur cloud dan pusat data untuk teknologi AI sangatlah penting, dan kami melihat peluang besar bagi MediaTek di sana."
Baca Juga: Resmi di indonesia, OPPO Reno11 F 5G Dijual Dengan Harga 4.5 Juta
Keterlibatan Lokal di Indonesia
Dalam acara tersebut, MediaTek juga mengumumkan bahwa mereka terus memegang posisi No.1 di pasar prosesor ponsel pintar di Indonesia, dengan menguasai hampir 64% pangsa pasar.
Pencapaian ini mencerminkan teknologi inovatif MediaTek serta komitmen mereka terhadap kemitraan lokal yang kuat.
Selain itu, meningkatnya penetrasi ponsel 5G di Indonesia diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi pertumbuhan pasar ini.
MediaTek juga mendukung industri FinTech di Indonesia untuk memajukan pembayaran non-tunai melalui solusi Internet of Things (IoT).
Solusi ini didedikasikan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan teknologi digital di Indonesia.
Dengan fokus pada pengembangan teknologi AI dan perluasan ekosistemnya, serta komitmen terhadap pasar lokal, MediaTek menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dan memimpin dalam inovasi teknologi global.
Baca Juga: Xiaomi 13T Pro akan Rilis Juli 2023, Bawa Chip Flagship MediaTek!
(*)