Jika sudah hobi, orang bisa lupa waktu bahkan lupa sudah mengeluarkan duit berapa. Remaja 19 tahun penggemar Lego, Joseph Zawada, paham hal ini.
Ia rela mendedikasikan 2,5 tahun waktu hidupnya untuk membangun istana Lego. Pada perhelatan "Brickfair 2015" di Virginia, Amerika Serikat, Zawada memamerkan hasil karyanya.
Perhatian pengunjung langsung tertuju pada bangunan yang terinspirasi dari "Hyrule Castle" pada serial game Nintendo Wii "The Legend of Zelda: Twilight Princess" tersebut. Sebab, struktur bangunan Hyrule Castle cukup rumit untuk dibuat replikanya.
"Memang banyak bagian yang sulit. Model atapnya oktagonal dan sudutnya aneh. Ada juga tanaman merambat di beberapa sisi istana yang susah dipasang," kata Zawada sebagaima dihimpun Nextren, Rabu (19/8/2015) dari Cnet.
Walau sulit, Zawada dari awal sudah menetapkan tekad untuk menyelesaikan replika istana tersebut. Sebab, the Legend of Zelda merupakan game kesukaan Zawada dari perangkat Nintendo Wii.
Tak tanggung-tanggung, ratusan bata plastik Lego disusun untuk membuat replika Hyrule Castle. Saat mengangkut kastil Lego ke area pameran, Zawada harus memisahkan 40 bagian kastil untuk kemudian disambung lagi.
Mobil pun tak cukup satu. Zawada harus menyewa dua mobil untuk mengantarkan Hyrule Castle buatannya. "Banyak uang yang harus dikeluarkan," ia berujar. Namun Zawada tak menyebut detil besaran kocek yang telah ia habiskan untuk si istana Lego.
Yang jelas, Zawada mengaku puas dengan usahanya selama 2,5 tahun itu. Apalagi, banyak yang mengapresiasi hasil karya idealisnya tersebut.
Berikut salah satu video wawancara Zawada yang dilakukan oleh tim Beyond the Brick.