Nextren.com - Lokapala adalah game esports MOBA pertama di Indonesia, kini mereka berencana untuk ekspansi ke Asia Tenggara.
Wabah Covid-19 yang melanda dunia telah menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di hampir semua negara. Pandemi ini telah membuka mata dan kesadaran akan pentingnya memiliki sumber ekonomi yang tangguh dalam berbagai kondisi. Hal ini terutama penting bagi Indonesia, sebuah negara yang terletak di lingkaran cincin api yang rentan terhadap bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Pengalaman selama masa pandemi juga menunjukkan adanya tiga sektor utama dalam industri ekonomi kreatif yang justru mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 8,99% dalam lima tahun terakhir. Angka ini bahkan melampaui laju pertumbuhan ekonomi global yang hanya mencapai 4,35% akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan sektor game sebagai salah satu sektor utama dalam industri ekonomi kreatif tidak terkena dampak negatif dari wabah global ini, bahkan mampu tumbuh dengan pesat dibandingkan masa sebelum pandemi.
Baca Juga: Game Lokapala Hadirkan Karakter Shinta, Kolaborasi Bareng Komik re:ON
Industri game merupakan industri hak kekayaan intelektual (IP) terbesar di dunia, dengan total transaksi mencapai 3.500 triliun rupiah secara global pada tahun 2022. Angka ini hampir empat kali lipat dari industri film dunia. Di dalam industri game, pertumbuhan game mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform lainnya. Sebanyak 53% dari total platform game dan menghasilkan nilai sebesar 1.530 triliun rupiah pada tahun 2022.
Berdasarkan riset dari Niko Partners, 90% pemain game di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, lebih memilih bermain game bertema esports. Nilai transaksi game di Indonesia mencapai 35 triliun rupiah pada tahun 2022. Namun, sayangnya, 99% transaksi game ini berasal dari game impor, yang mengakibatkan defisit neraca perdagangan yang cukup besar.
Anantarupa Studios, sebagai perwakilan industri game nasional, berhasil mengembangkan game esports pertama dari Indonesia yang diberi nama Lokapala. Lokapala dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kepemimpinan budaya Nusantara yang telah ada sejak abad ke-6. Melalui genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Lokapala diharapkan dapat menjadi pionir dalam mengangkat industri game nasional ke kancah global.
Sebagai pemimpin di ASEAN dan negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia membutuhkan sumber ekonomi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan rasio ekspor terhadap PDB. Dalam rangka percepatan di tiga sektor unggulan industri ekonomi kreatif, Anantarupa memperkenalkan Lokapala di Asia Tenggara.
Baca Juga: Game Lokal Lokapala Hadirkan Update Spesial dengan Tema Ramayana
Untuk itu, Anantarupa Studios telah memulai ekspansi Lokapala ke wilayah Asia Tenggara. Tahap awal ekspansi ini dimulai pada minggu ke-4 bulan Juni 2023 dengan membuka server closed beta di Vietnam, Thailand, dan Filipina. Ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan diplomasi budaya dengan memperkenalkan tokoh dan budaya Indonesia ke mancanegara. Selain itu, ekspansi ini berpotensi menghasilkan pendapatan dari ekspor Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Harapan besar terletak pada industri HKI sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia, baik dalam perdagangan domestik maupun ekspor.
Dengan diluncurkannya server di Asia Tenggara ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di kawasan tersebut. Tidak ada negara lain di kawasan ini yang memiliki game esports lintas negara seperti Lokapala. Keberadaan Lokapala menandai dimulainya diplomasi budaya melalui game yang ditujukan bagi generasi muda di Asia Tenggara.
Selain ekspansi ke Asia Tenggara, Lokapala juga telah menyiapkan rencana ekspansi di Indonesia. Seiring dengan ulang tahun ketiga Lokapala, penampilan karakter Ksatriya dalam game mengalami perubahan yang segar. Tidak hanya karakter Ksatriya, tampilan beberapa lokasi dan ruang lobi dalam game juga mengalami perbaruan.
Lokapala juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas industri esports di Indonesia melalui penyelenggaraan berbagai event turnamen skala nasional dan regional seperti Ksatriya Battleground, Lokapala Pro Series Major, dan Student Championship. Selain itu, Lokapala akan menjadi bagian dari PON 2024 yang akan diadakan di Aceh.
Untuk mendukung semua rencana turnamen tersebut, Lokapala juga memberikan perhatian khusus kepada komunitas. Dalam hal ini, Lokapala membentuk komunitas bernama Balasena yang bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan komunitas dari berbagai daerah.
Selain itu, Lokapala juga menawarkan program kemitraan bisnis yang memungkinkan konser musik diselenggarakan di dalam game Lokapala itu sendiri. Program ini, yang dikenal sebagai metaverse concert, merupakan salah satu bentuk hiburan di dalam dunia virtual yang dapat memberikan sumber ekonomi baru.
Baca Juga: Anantarupa Boyong Game Lokal Lokapala Go International Usai Disuntik Dana Rp 46 M
Sebagai bagian dari agenda Lokapala, Anantarupa Studios berencana meluncurkan Lokapala Codex yang berisi kumpulan sejarah dan garis besar budaya Nusantara yang berasal dari Astabrata. Delapan nilai kepemimpinan dari Astabrata ini akan menjadi dasar dunia dalam Intellectual Property (IP) Lokapala. Rincian dan urutan sejarah ini akan hadir dalam bentuk Lokapala Codex, yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. (*)